Kadis Dukcapil Akan Jemput Blangko E-KTP ke Jakarta

Sabtu, 17 Februari 2018 – 00:45 WIB
E-KTP. Foto: RACHMAD ROMADHANI/RADAR TARAKAN/JPNN.com

jpnn.com, TANJUNG SELOR - Pemprov Kaltara belum juga menerima pasokan blangko Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) untuk kebutuhan perekaman di lima kabupaten/kota tahun ini.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kaltara, Samuel Parrangan mengatakan, blangko tersebut akan dijemput ke Jakarta dalam waktu dekat ini.

BACA JUGA: Penduduk Yang Bakal Berusia 17 Tahun Sudah Boleh Rekam e-KTP

Soal kuota blangko yang akan diambil nantinya mencukupi kebutuhan atau tidak, Samuel tidak dapat memastikannya. Tahun lalu, pihaknya telah mengusulkan 301.031 keping.

“Bulan ini kami ke Jakarta. Berharapnya direalisasi banyak. Mudah-mudahan sekira 10 ribu keping,” jelas Samuel kepada Radar Kaltara (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Pergantian E-KTP Terkendala Kelangkaan Blangko

Angka itu katanya, sementara waktu diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan perekaman wajib e-KTP di Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan. Menurutnya, pemerintah pusat harusnya dapat mengakomodir semua kabupaten/kota yang ada di Kaltara.

“Tapi setidaknya cukup untuk Bulungan dan Tarakan yang informasinya sudah kosong dan telah menyampaikan itu ke kami,” beber Samuel.

BACA JUGA: Tjahjo Kumolo Klaim 3 Masalah Utama e-KTP Telah Teratasi

Sementara persentase pembagian untuk Kabupaten Bulungan dan Tarakan akan dilakukan sama rata atau lima ribu keping per daerah.

“Kami bagi rata saja, setidaknya menyesuaikan dengan tingkat kebutuhan masing-masing daerah,” ujarnya.

Diakuinya kebutuhan Kaltara akan blangko e-KTP memang cukup tinggi. Mengingat selain untuk mengakomodir perekaman baru, namun juga untuk kebutuhan peralihan e-KTP dari berlogo Kaltim ke Kaltara. Termasuk wajib KTP yang pindah domisili ke wilayah administrasi Kaltara.

Jumlah wajib KTP yang harus beralih dari Kaltim ke Kaltara angkanya mencapai 220.510 jiwa. Artinya, dari total 499.997 jiwa, baru 218.299 wajib KTP yang menggunakan logo Kaltara.

Sementara, sisanya sekitar 61.188 jiwa belum memiliki e-KTP atau hanya sebatas kartu keterangan. “Jadi memang masih banyak butuh blangko,” sebutnya.

Tahun lalu saja untuk tahap pertama, blangko yang berhasil disalurkan mencapai 24.000 keping. Empat ribu keping diberikan pada Kabupaten Malinau, Bulungan dan Tana Tidung 2 ribu keping, Kota Tarakan 6 ribu keping, serta Kabupaten Nunukan 8 ribu keping.

Selanjutnya pada tahap kedua pemerintah kembali mendistribusikan 3.500 keping. Sebanyak 1.000 keping diberikan pada Bulungan. Jumlah yang sama juga diberikan pada Malinau dan Tarakan. Sisanya 500 keping diberikan pada Tana Tidung.

“Kebutuhan banyak, karenanya mudahan pemerintah mengakomodir usulan itu,” pungkasnya. (isl/eza)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Zudan Minta Daerah Umumkan Ketersediaan Blangko e-KTP


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler