jpnn.com - jpnn.com - Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengaku belum bisa mengganti Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk) Kota Batam dengan yang baru.
Alasannya, belum ada surat keputusan (SK) resmi dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menganti jabatan yang saat ini masih dipimpin Mardanis yang kena OTT Satgas Pemberantasan Pungli.
BACA JUGA: Sempat Berjuang, Bayi Nahas Ini Akhirnya Meninggal
"Belum bisa diganti, kita masih menunggu SK dari Kemendagri," kata Rudi seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Dikatakannya, sudah mengirim tiga nama calon pejabat Kadisduk yakni Ismit Ismail, Aisrin dan Akhmad Tarmizi. Namun, ia mengaku sudah memiliki satu nama yang dinilai layak untuk menjabat sebagai Kadisduk.
BACA JUGA: Lalai, Penabrak Pancung Ditetapkan Jadi Tersangka
"Tiga nama yang saya kirim, namun satu yang dipilih. Dipilih ya sesuai keinginan saya, tunggu saja nanti," terang Rudi.
Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin, sudah mengirim asisten umum Pemko Batam ke Kemendagri.
BACA JUGA: Speed Boat Tabrak Pancung, Dua Tewas, Dua Kritis
Untuk mempertanyakan sejauh mana tindaklanjut atas tiga nama calon Kadisduk Batam yang telah dikirim beberapa waktu lalu.
"Sudah utus asisten, mudah-mudahan secepatnya ada jawaban. Jadi kita bisa melantik Kadisduk yang baru," tegasnya.
Sementara untuk jabatan Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah dalam tahap pengajuan lelang ke komisi aparatur sipil negara (KASN). Saat ini, jabatan tersebut masih dijabat oleh PLT sementara.
"Harus melalui lelang. Terutama untuk Direktur RSUD dan Kadinkes harus dokter spesialis. Kita juga tak punya pejabat eselon II, jadi harus melalui proses lelang," sambung Rudi mengakhiri. (she)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Pengirim 196 TKI Ilegal ke Malaysia Jadi Tersangka
Redaktur & Reporter : Budi