jpnn.com, JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah memberikan kado spesial bagi para santri di Hari Santri Nasional.
Kadonya sungguh sangat menggembirakan, dia memberi hadiah berupa 'Beasiswa 1.000 Talenta Santri'.
BACA JUGA: Miris! 83 Pekerja Bantuan Terlibat Pelecehan Seksual
“Dengan Beasiswa 1000 Talenta Santri ini saya berharap bermunculan para santri-santri yang kreatif, inovatif, kompeten, dan kompetitif. Santri kompeten Indonesia maju,” ujar Menaker Ida di Jakarta, Jumat (22/10).
Menurut Ida, beasiswa 1000 Talenta Santri juga dimaksudkan untuk mempercepat peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
BACA JUGA: Wapres Sebut Indonesia Masih Menghadapi Ketidakpastian, Kenapa ya?
Peningkatan kompetensi SDM merupakan salah satu program unggulan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
“Di Hari Santri Nasional Tahun 2021, saya mengajak para santri di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kompetensi, guna menyongsong era yang semakin kompetitif ke depan,” katanya.
BACA JUGA: Jangan Biarkan Pihak yang Ingin Merampas Papua Terus Memainkan Isu HAM
Menaker Ida menjelaskan, tantangan ketenagakerjaan ke depan akan makin berat, di samping tantangan klasik seperti rendahnya daya saing SDM.
Generasi muda, termasuk para santri akan dihadapkan pada bonus demografi, era digitalisasi dan dampak pandemi COVID-19.
“Untuk itu, saya saya mengajak para talenta santri, santri generasi milenial, santri generasi Z untuk terus melatih diri menghadapi tantangan pekerjaan masa depan dan bonus demografi yang sudah di depan mata,” ucapnya.
Beasiswa 1000 Talenta Santri adalah program pelatihan bagi talenta muda santri di seluruh penjuru Nusantara.
Pelatihan akan dilakukan di 17 BLK Kementerian Ketenagakerjaan yang tersebar di berbagai daerah.
Materi pelatihan yang akan diberikan mencakup digital marketing, video editing, fotografi, produk desain, virtual event organizing.
Pendaftaran Beasiswa Talenta 1000 Santri ini dapat diakses melalui link bit.ly/1000talentasantri.(**/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang