Kaget Kalah 0-3, Pendukung Garuda Tewas

Selasa, 28 Desember 2010 – 09:57 WIB
Foto: Hendra Eka/Jawapos

KOTA BIMA -- Kabar duka menyeruak di kalangan pendukung fanatik Timnas Indonesia di Kota Bima, NTBSeorang pencinta Tim Garuda bernama Jalaludin,  40 tahun, warga Lombok Barat meninggal dunia setelah tim kesayangannya kalah telak 3-0 saat laga final dengan Malaysia, Minggu (26/12)

BACA JUGA: Solar Langka, Gelombang Tak Menentu

Nafas terakhir pedagang buah di Kota Bima berhembus tatkala Firman Utina dkk masih sedang berjibaku di Stadion Bukit Jalil, pukul 21.45 Wita.

‘’Awalnya kondisi Jalal sehat-sehat saja
Ketika gawang Indonesia kebobolan satu gol oleh Malaysia, korban terlihat gemetar,’’ tutur Fikih, pemilik rumah tempat korban menginap sekaligus nonton bola di Rt 09, Rw 03, Lingkungan Sigi, Kelurahan Paruga.

Ketika tubuh Jalaludin bergear, dia masih sempat teriak mengungkapkan kekecewaannya

BACA JUGA: Asyik Nonton Final, Rumah Terbakar

Berikutnya, korban terlihat serius  dan tidak ngomong lagi
‘’Beberapa saat kemudian, korban turun ke lantai bawah, lantas naik lagi menonton kelanjutan pertandingan antara Indonesia vs Malaysia,’’ sebutnya.

Fikih melanjutkan ceritanya

BACA JUGA: Resah, Chikungunya Serang Warga Kota

Ketika gawang Indonesia kembali dibobol Malaysia dengan  skor 2-0, korban terlihat menggeleng-gelengkan kepala, kemudian tiba-tiba jatuh tersungkur ke depan‘’Awalnya kita mengira korban main-mainSetelah kita periksa dan cek nadinya, tidak terasa ada denyutan,’’ terangnya.

Malam itu juga korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima untuk mendapatkan pertolongan medisSayang nyawa korban tidak tertolong‘’Saat korban tiba di rumah sakit kondisinya sudah tidak bernyawa (Death On Arrival)Kita tidak tahu apa penyebabnya, karena tidak ada keluarga yang bisa dimintai keterangan untuk mengetahui riwayat penyakitnya,’’ aku dr Wulan, seorang dokter piket RSUD Bima pada malam itu.

Dari Rumah Sakit Bima, mayat korban langsung dibawa pulang ke Lombok dengan mobil ambulance, sekitar pukul 01.00 Wita dinihariKarena tidak satupun keluarganya di Bima, Fikih bersama dua orang warga Lingkungan Sigi harus mengantar jenazah korban ke Lombok

Berdasarkan penelusuran Lombok Pos (grup JPNN), Jalaludin baru seminggu berada di Bima, berdagang buah-buahan di sekitar Pandopo Bupati BimaAlmarhum hanya datang sendiri, anak dan isterinya di LombokMenurut salah seorang temannya bernama Dodi, almarhum sebenarnya tidak hobby nonton bola‘’Selama berlangsung pertandingan piala AFF, pak Jalal jadi hobby nonton bola, mungkin karena yang main Indonesia,’’ duganya(gun/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dihantam Badai, 65 Rumah Ambruk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler