jpnn.com - KLUNGKUNG - Seorang warga Singapura, Mohamed Aslam bin Sahul, 21, yang sedang berlibur di Nusa Lembongan, Klungkung, tewas di kawasan Pantai Sendibay, Bali, Kamis (21/5). Korban terpeleset ke jurang dan dihantam gelombang hingga tenggelam di laut.
Korban tiba di Lembongan Kamis dan menginap di Vila Secret Point. Sore harinya, korban berkeliling Nusa Lembongan.
BACA JUGA: Merampok Pedagang di Siang Bolong, Pelaku Babak Belur Dihakimi Warga
Nah, saat tiba di tebing kawasan Pantai Sendibay, Desa Lembongan, korban jatuh hati dengan panorama alam di sana. Dia pun melakukan selfie bersama delapan temannya di atas tebing.
Saat asyik selfie, tiba-tiba korban terpeleset dan jatuh ke jurang tepi laut setinggi 20 meter, sekitar pukul 18.00.
BACA JUGA: Agar Mendarat Sempurna, Bandara Tanjungpandan Landasannya Harus 2.500 Meter
Begitu jatuh, korban langsung dihantam ombak hingga masuk ke dalam laut.
Salah seorang temannya sempat memberi pertolongan namun gagal. Mereka kemudian meminta bantuan Made Laya, 50, warga Banjar Kelod, Lembongan.
BACA JUGA: Terluka Parah, Korban Balon Meledak Bakal Dirawat di Singapura
Laya langsung menyelam ke dasar laut. Satu jam kemudian korban ditemukan di dasar laut di kedalaman lima meter.
Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke Puskesmas Jungut Batu. Saat diperiksa dokter, korban sudah meninggal. Korban mengalami luka terbuka pada dahi, belakang telinga kiri, dan lecet tepi mata.
Saksi yang juga teman-teman korban adalah delapan orang pelajar.
Kapolsek Nusa Penida AKP Gede Arianta membenarkan kejadian tersebut. Kapolsek mengatakan kalau korban jatuh saat ber-selfie ria. “Saat mereka selfie kurang hati-hati,”ujarnya. Hal ini juga diakui Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Bambang Gede Artha. Sementara kasus ini sedang ditangani Polsek Nusa Penida. (tra/zul/yes/Jawa Pos Group)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Depresi, Anggota Yon Zipur Bunuh Diri
Redaktur : Tim Redaksi