Merampok Pedagang di Siang Bolong, Pelaku Babak Belur Dihakimi Warga

Sabtu, 23 Mei 2015 – 22:03 WIB

jpnn.com - AIR MOLEK - Suratmini, 47, seorang pedagang menderita luka tusukan serius di beberapa bagian tubuhnya setelah melawan perampok di rumahnya pada Jumat (22/5) siang. Luka pada rusuk kiri diduga mengenai paru-paru sehingga korban dirujuk ke rumah sakit di Pekanbaru.

 

Sementara pelaku bernama Muhammad Fajar Hidayah Halawa, 45, warga Pandan Wangi Kecamatan Peranap berhasil diringkus warga. Sebelumnya warga menghakiminya hingga babak belur sebelum diserahkan ke polisi.

BACA JUGA: Agar Mendarat Sempurna, Bandara Tanjungpandan Landasannya Harus 2.500 Meter

Kakak korban Suratmi, 50, didampingi tentangganya Mujiem (50) menyebutkan, kejadian itu berawal saat pelaku datang ke warung korban sekitar pukul 13.30 Wib. "Di warung pelaku pesan minum kopi," ujarnya.

BACA JUGA: Terluka Parah, Korban Balon Meledak Bakal Dirawat di Singapura

Korban sempat melaporkan kepada tentangganya Mujiem, bahwa pelaku sudah hampir dua jam belum juga beranjak dari warung korban. Sementara korban berencana ingin mencari gas ke warung lain di daerah itu.

Tidak lama kemudian, pelaku malah memesan mie rebus. "Mungkin usai makan mie rebus pelaku merampok korban," tambahnya.

BACA JUGA: Diduga Depresi, Anggota Yon Zipur Bunuh Diri

Korban sempat berteriak minta tolong dalam kondisi tangan dan rusuk bersimbah darah. Korban pun langsung dilarikan warga ke Puskeskas Air Molek.

Tidak hanya itu, warga berhasil mengamankan tersangka yang kebetulan masih berada di sekitar rumah korban. Akibatnya, pelaku menjadi bulan-bulan warga. "Keterangan dokter, korban harus dirujuk ke Pekanbaru," terangnya.

Kasubag Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak membenarkan kejadian itu. "Tersangka sudah diamankan bersama barang bukti pisau. Tersangka belum sempat mengambil barang milik korban," ujarnya.(kas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bebas dari Urusan di PN Medan, Hasban Ritonga Kembali jadi Sekda Sumut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler