jpnn.com, JAKARTA - Dunia pendidikan juga tak luput mengalami kesulitan selama situasi pandemi COVID-19. Padahal, sekolah dan kampus merupakan laboratorium pemimpin Indonesia ke depan.
"Melihat kondisi tersebut, pelajar dan mahasiswa yang berjiwa wirausaha diharapkan tetap bisa eksis dengan inovasi berbasis ICT dalam memupuk minat dan bakat entrepreneur yang dimilikinya," kata Founder KAHMIPreneur, Kamrussamad dalam keterangan resmi.
BACA JUGA: KAHMI Segera Gelar Rapimnas Bahas Kelesuan Ekonomi
Dalam menjaga kesinambungan calon kader-kader pengusaha muda yang memiliki daya juang serta kreativitas tinggi, kata dia, maka mereka perlu diberikan insentif berupa beasiswa.
"Hal itu dilakukan oleh KAHMIPreneur," ujar Kamrussamad.
Peserta yang mendaftar sebanyak 20.175 orang berasal dari unsur pelajar dan mahasiswa dari seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Puluhan Masyarakat Kulon Progo Ikuti Pelatihan Wirausaha Batik
Komite seleksi telah menentukan kriteria di antaranya memilki jiwa wirausaha, memiliki prestasi akademik, berasal dari wilayah zona merah alias PSBB.
"Serta memiliki ide kreatif dalam menggerakkan sektor riil melalui UMKM," tegas Kamrussamad. (mg8/jpnn)
BACA JUGA: Bagikan Sembako, Yan Mandenas Bangkitkan Semangat Mahasiswa Papua di Bandung
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha