jpnn.com, MADIUN - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun, telah mengidentifikasi 8 titik wilayah yang berpotensi terjadi bencana pada saat musim hujan, khususnya banjir dan longsor.
Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko menjelaskan, sebagai upaya antisipasi pihaknya telah menambah petugas di lokasi rawan tersebut.
BACA JUGA: Rawan Longsor, Puluhan Warga Diungsikan
"Di samping itu, KAI Daop 7 Madiun juga telah mempersiapkan amus`yang merupakan karung berisi material pasir dan kerikil di setiap stasiun," kata Ixfan.
Sementara itu Ixfan mengaku, selama awal musim hujan hingga sekarang, pihaknya masih belum menerima adanya laporan terkait musibah bencana longsor dan banjir.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Bantalan Rel di Depan Royal Sudah Terbuka
"Laporan informasi yang masuk sekitar 7 hari yang lalu hanya terkait adanya kelabilan jalur rel di wilayah Bagor, Nganjuk, Jawa Timur," ucap Ixfan.
Diketahui selama masa angkutan libur Natal dan Tahun Baru, Daop 7 Madiun sementara terpaksa harus menghentikan segala aktivitas perbaikan yang bersinggungan dengan jalur existing. (yos/jpnn)
BACA JUGA: Jalur Kereta Api tidak Bisa Dimanfaatkan Secara Sembarangan
BACA ARTIKEL LAINNYA... KAI Daop 1 Jakarta Tertibkan Petak Jalan Bandan dan Angke
Redaktur & Reporter : Natalia