KAI Ditegur YLKI Soal Penjualan Tiket Online

Kamis, 25 Desember 2014 – 14:46 WIB
Masyarakat mengantre untuk mencetak tiket KA yang telah dibeli secara online. Foto: Indopos/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Pemesanan tiket kereta api via online dinilai masih menyulitkan bagi beberapa orang, terutama mereka yang masih gaptek atau gagap teknologi untuk membuka situs KAI.

Hal tersebut menjadi perhatian khusus bagi Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Bahkan, YLKI telah menegur PT KAI mengenai hal tersebut.

BACA JUGA: Serikat Pekerja BUMN Ingatkan Rini tak Obral Aset

"Kita dicecar oleh YLKI. Orang yang gaptek menurut YLKI dirugikan dengan adanya pembelian tiket secara online," ujar Humas Daerah Operasi I KAI, Agus Komarudin saat ditemui di stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (25/12).

Agus menjelaskan, saat ini masyarakat sudah banyak yang membeli tiket secara online. Namun Agus tak menampik masih ada masyarakat yang lebih memilih menyambangi stasiun untuk membeli tiket.

BACA JUGA: Amandemen Kontrak Freeport, Harus Bangun Smelter di Papua

Untuk di Stasiun Gambir kata Agus, kalaupun ada yang mengantre, mereka tengah menunggu untuk mencetak tiket bukan membeli.

"Di Gambir sudah banyak yang beli (tiket KAI) secara online, justru yang ngantre itu buat ngeprint tiket bukan beli tiket," tandas Agus. (chi/jpnn)

BACA JUGA: PT Pos Indonesia Ikutan Miliki BSHB

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Negara Diduga Dumping Baja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler