jpnn.com, PALEMBANG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) siap menyukseskan pagelaran ASEAN Railway CEO’s Conference (ARCEO's Conference) ke-44 yang akan diselenggarakan di Bandung pada tanggal 2-5 September 2024 mendatang.
Acara ini sendiri akan diikuti oleh delapan operator kereta api se-Asia Tenggara.
BACA JUGA: Bali Ingin Punya Kereta di Tahun 2027, Akankah Mengurangi Kemacetan?
Para operator kereta api tersebut antara lain, Keretapi Tanah Melayu (Malaysia), Vietnam Railways (Vietnam), Ministry of Public Works and Transport (Kamboja), Lao National Railways (Laos), Philippine National Railways (Filipina), Myanmar Railways (Myanmar), State Railway of Thailand (Thailand), dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (Indonesia).
"Acara ini juga akan dihadiri oleh Menteri Perhubungan RI (Menhub) Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin," ungkap Manager Humas KAI Divre III Palembang Aida Suryanti melalui press release yang diterima JPNN.com, Kamis (5/9).
BACA JUGA: Menhub Budi: Kereta Cepat Whoosh jadi Buah Bibir di ASEAN bahkan Eropa
"KAI Divre III Palembang siap mendukung suksesnya kegiatan 44th ARCEO’s Conference di Bandung dan Jakarta. Berbagai informasi tentang ARCEO's Coference telah ditayangkan melalui berbagai platform tayangan yang ada di berbagai stasiun wilayah Divre III Palembang,” sambung Aida.
Direktur Niaga KAI sekaligus Ketua Organizing Committee ARCEO’s Conference Hadis Surya Palapa mengatakan pihaknya tidak hanya akan menjadi platform untuk berbagi praktik-praktik terbaik dalam hal operasi dan pemeliharaan, transformasi digital, dan komersial perkeretaapian, tetapi, KAI juga akan mengajak para delegasi untuk menjajal Kereta Cepat pertama di ASEAN Whoosh, Light Rail Transit (LRT) dan KA Panoramic.
BACA JUGA: Pengamat Apresiasi Rencana Besar Arinal Membangun Jalur Kereta di Tengah Tol dan 2 Pelabuhan Baru
“Dengan telah beroperasionalnya Whoosh, kereta cepat pertama di ASEAN, serta kereta-kereta hasil inovasi lainnya seperti Compartement, panoramic, New Generation, dan Dinning on Train, diharapkan KAI bisa menjadi benchmark bagi operator-operator kereta api di kawasan ASEAN,” kata Hadis.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjelaskan kegiatan ini akan mengusung tema "Driving Sustainability with Digital Innovation".
"ARCEO’s Conference akan berfokus pada pembahasan perkembangan perkeretaapian berkelanjutan dan ramah lingkungan, didukung transformasi digital dalam aspek keselamatan dan pelayanan," jelas Didiek.
Penerapan ESG ini tambahnya, diantaranya pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kantor Divre III Palembang, penanaman pohon di stasiun dan menghadirkan Water Station di Stasiun Kertapati.
Adapun Rangkaian acara 44th ARCEO’s Conference diantaranya meliputi:
- CEO Meeting
- Sharing session dengan jajaran pakar
- kegiatan sosial penanaman pohon
- Memperkenalkan Bandung sebagai kota wisata yang terkoneksi dengan KAI
"Tak kalah penting, event ini menjadi momentum untuk memperkenalkan budaya Indonesia dan mengajak delegasi mendukung program lingkungan dengan penanaman pohon di stasiun Halim," kata Didiek.
"Dengan menjadi tuan rumah, Indonesia dapat menampilkan pencapaian dan potensi dalam pengembangan perkeretaapian serta meningkatkan kolaborasi Internasional antar negara, " tutup Didiek. (mcr35/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kereta Luxury
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Cuci Hati