jpnn.com - JAKARTA - Eksekutif Vice President IT PT KAI Mukti Jauhari mengaku, meski tak meloloskan penumpang yang membeli tiket di calo, pihaknya kesulitan untuk memberantas para calo.
Mukti mengatakan, kalaupun menemukan calon penumpang yang membeli tiket dari calo, maka pihaknya hanya sebatas membatalkan tiket tersebut. "Tiketnya tentu kita hanguskan, dan penumpang tidak jadi berangkat dengan tiket itu," ucap Mukti di Jakarta, Senin (28/4).
BACA JUGA: KAI Pelototi KTP yang Tak Sama dengan Tiket
KAI juga tak bisa melacak hanya berdasarkan keterangan sanksi, yang biasanya adalah calon penumpang yang membeli tiket dari calo. Para calo itu kata Mukti, cukup lihai pergerakannya.
"Kalau minta keterangan dari calon penumpang itu tentu kita lakukan, tapi kami kesusahan jika mau melacak. Pergerakan mereka sangat cepat," beber Mukti.
BACA JUGA: IHSG Berpotensi Melemah
Kendati begitu, pihaknya telah mengerahkan beberapa petugas yang tersebar di sudut stasiun. Menjelang libur panjang hari raya ataupun long weekend, KAI akan menambah petugas untuk melakukan pengamanan. "Akan kita tambah tentu sesuai kebutuhan, itu juga salah satu cara untuk mengawasi gerak gerik transaksi calo," tutupnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Tiket Kereta Api H-1 Dibuka Dini Hari Nanti
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulai 15 Agustus, KAI hanya Layani Pembelian Tiket via Online
Redaktur : Tim Redaksi