jpnn.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang mengoperasikan 31 perjalanan KA Penumpang Reguler dan 3 perjalanan KA Penumpang Tambahan selama periode Natal 2024, dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Kepala KAI Daop 4 Semarang Daniel Johannes Hutabarat memastikan pelayanan prima terhadap penumpang. Dari puluhan perjalanan KA, terdapat kapasitas tempat duduk yang disediakan sebanyak 444.605 tempat duduk atau rata-rata 24.717 tempat duduk per hari.
BACA JUGA: Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
"Selain itu juga terdapat 63 perjalanan KA yang melintas di wilayah Daop 4 Semarang, dengan rincian 55 KA Reguler, dan 8 KA Tambahan," tutur Daniel, Selasa (24/12).
Dia mengatakan semua aspek, mulai sumber daya manusia, sarana, prasarana, dan hal lain-lain berkaitan dengan pelayanan telah disiapkan dengan matang selama Nataru.
BACA JUGA: Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang Tewaskan 4 Orang, Salah Satunya Sopir
"Perjalanan dengan kereta pada masa Nataru dipastikan aman, nyaman, dan berkesan. KAI berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanan mereka dengan baik untuk momen liburan yang seru bersama rekan, sahabat maupun keluarga," ujarnya.
Diprediksi puncak penumpang naik tertinggi di wilayah Daop 4 Semarang akan terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024 dan pada Rabu, 1 Januari 2024 akan terdapat sebanyak lebih dari 20 ribu penumpang akan naik dari stasiun wilayah Daop 4 Semarang.
BACA JUGA: Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
"Momen Nataru ini tentu dirindukan masyarakat untuk berlibur maupun mudik ke kampung halaman. KAI mengajak masyarakat agar menggunakan kereta api sebagai transportasi yang aman, nyaman, tepat waktu, dan tepat waktu," katanya.
Setidaknya 2.768 personel KAI Daop 4 Semarang disiagakan ketika berlangsungnya Posko Angkutan Nataru itu selama 18 hari, yaitu mulai Kamis, 19 Desember 2024 hingga Minggu, 5 Januari 2025.
Daniel menjelaskan seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi prosedur operasional standar. Para petugas frontliner seperti kondektur, prama/prami, dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati.
"KAI konsisten memberikan perhatian terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terutama di peak season seperti Angkutan Nataru ini," katanya.
Di sisi prasarana, KAI Daop 4 Semarang menyiagakan alat material untuk siaga (AMUS), di antaranya bantalan rel, batu balas, karung pasir, rel, gerbong balas hingga Kendaraan Perawatan Jalan Rel (KPJR) di seluruh wilayah operasi.
Upaya itu untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terutama di 12 titik daerah pantauan khusus (dapsus) wilayah Daop 4 Semarang seperti di daerah berpotensi banjir, longsor, tanah labil, dan kontruksi jembatan KA rawan.
Selain itu, KAI Daop 4 Semarang juga menambah total 35 personel di sepanjang jalur rel yang terdiri dari penjaga dapsus sebanyak 20 personel, penjaga perlintasan pantauan khusus 15 personel, dan petugas Flying Gank sebanyak 167 personel yang siap siaga 24 jam untuk mencegah terjadinya gangguan perjalanan KA.
Di sisi lain, sebanyak total 346 personel yang terdiri dari 41 personel bantuan keamanan eksternal (TNI dan Polri) dan 305 personel internal (112 Polsuska dan 193 security) dikerahkan. Termasuk diperkuat dengan adanya K9 atau anjing pelacak yang akan beroperasi di Stasiun Semarang Tawang, dan Semarang Poncol.
"Personil keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta," katanya.(mcr5/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Wisnu Indra Kusuma