jpnn.com, JEMBER - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 9 Jember menutup 10 lintasan kereta api di Jember, Jawa Timur.
Tidak hanya menutup, mereka juga langsung melakukan pemagaran permanen terhadap lintasan tersebut.
BACA JUGA: Bonek Usia 3 Tahun Tewas Tersambar KA
Misalnya saat menutup lintasan liar di Jalan Pattimura, RT 3, RW 18, Lingkungan Ledok Kebon Lor, Kelurahan Jember Kidul, Kaliwates, kemarin.
Sepuluh petugas kemarin pagi langsung membongkar jalan lintasan liar kereta api yang dicor warga. Bahkan, saking sulitnya, petugas terpaksa membongkar dengan hammer besar.
BACA JUGA: Tak Kuat Stres, Pemuda Tabrakkan Diri ke Kereta Api
Sebelumnya, warga di utara rel kereta api itu sempat kelabakan dengan aksi petugas tersebut.
Pasalnya, dua mobil warga setempat yang ditaruh dekat rumah itu terancam tidak bisa dikeluarkan jika sudah dipagari.
BACA JUGA: Warga Masih Nekat Lewati Jalur Kereta Tanpa Palang Pintu
Sebab, satu-satunya akses mobil hanya melalui lintasan kereta api tersebut.
Begitu mendengar ada rencana pembongkaran cor-coran jalan dan akan dilakukan pemagaran besi, pemilik mobil langsung memindahkan mobilnya ke jalan umum.
''Untungnya tadi diberi tahu. Kalau tidak, kesulitan untuk keluar,'' ucap Umar Hadi, pemilik kendaraan tersebut.
Dia mengakui memang tidak ada jalan mobil lain yang bisa masuk ke rumahnya selain melewati lintasan liar tadi. Yang ada hanya jalan setapak untuk jalan kaki dan sepeda motor.
Umar mengakui, sebelumnya lintasan liar itu hanya dilewati dengan jalan kaki oleh masyarakat, kemudian bisa untuk sepeda motor.
''Baru tahun lalu dilebarkan dengan iuran warga sehingga bisa dilintasi oleh mobil,'' jelasnya.
Dengan lintasan baru itu, dia memang bisa menyeberangkan mobilnya di rumah. Bahkan, dia semula berniat membuat garasi di samping rumahnya.
Karena ada pembongkaran dan pemagaran itu, tidak jadi dibangun garasi. ''Ya balik seperti dulu, parkir mobilnya di selatan rel,'' ucapnya kecut.
Namun, Umar menyadari lintasan itu memang liar dan merupakan tanah negara.
Karena itu, dia pasrah dengan keputusan PT KAI yang menutup lintasan liar tersebut.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Jalan Rel Daop 9 Jember Muhlisin mengakui, kegiatan kemarin memang dilakukan untuk menertibkan lintasan liar yang ada.
''Total ada sekitar 10 titik yang dibongkar dan dipagar,'' jelasnya.
Yakni tiga di Kaliwates, Baratan, Gumuksari, hingga Kotok Kalisat. Pihaknya tidak sekadar memagar biasa, tapi juga memasang besi sisa rel sehingga tidak bisa lagi dilintasi masyarakat, termasuk yang jalan kaki. (ram/jum/hdi/c19/end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deg-Degan, Mobil Mendadak Mogok di Tengah Jalur Kereta Api
Redaktur & Reporter : Natalia