jpnn.com - JAKARTA - Bukan tanpa alasan anggota DPRD DKI Jakarta mengganti pelat mobil Toyota Corolla Altis yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI menjadi berwarna hitam. Salah satu alasan pelat mobil yang awalnya berwarna merah itu diubah lantaran aksi demonstrasi.
“Itu banyak alasannya, biasanya terjadi demo yang menjadi sasaran berpelat merah,” kata Wakil Ketua DPRD DKI M. Taufik di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Jumat (2/10).
BACA JUGA: Angka Kemiskinan di Jakarta Turun, Ini Kata Wagub Djarot
Demi keamanan, maka pelat mobil itu diganti menjadi hitam. Sebab, anggota DPRD yang menanggung apabila ada kerusakan pada mobil tersebut. Pengurusan penggantian pelat mobil itu menjadi tanggungjawab anggota DPRD.
“Kan pada saat demo yang menjadi sasaran itu yang berpelat merah,” ungkap Taufik.
Namun, Taufik melarang apabila pelat mobil tersebut dicat dengan warna hitam. Bagi anggota DPRD yang melakukan kecurangan akan berhadapan langsung dengan personel kepolisian.
“Kalau itu dicat hitam ya enggak boleh. Itu kan penyimpangan, pelanggaran namanya. Sanksinya teguran, ya ditilang sama polisi,” ucap Ketua DPD Gerindra DKI ini.
Untuk diketahui, sejumlah mobil anggota DPRD yang terpakir di parkiran Gedung DPRD DKI sudah menggunakan pelat warna hitam. Di antaranya nomor polisi B 1046 PQB, B 1039 PQB, B 1043 PQB, B 1074 PQB, B 1073 PQB, B 1079 PQB, B 1078 PQB, B 1061 PQB, B 1013 PQB, B 1021 PQB, B 1014 PQB dan B 1038 PQB. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Lagi, DPRD DKI Desak Payung Hukum Go-Jek
BACA JUGA: 10 Anggota DPRD Minta Bantuan Urus Pelat Hitam Resmi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyek 18 Tol di Jabodetabek Harus Tuntas 2019
Redaktur : Tim Redaksi