jpnn.com - JAKARTA - Pemerhati anak Seto Mulyadi meminta agar anak-anak yang menjadi korban asap imbas kebakaran hutan dipindahkan ke tempat-tempat yang lebih aman.
"Membuat rumah-rumah aman yang bisa menyelamatkan anak, khususnya 12 tahun ke bawah. Ini harus jadi skala prioritas," kata Seto di kantor KPAI, Jakarta, Jumat (9/10).
BACA JUGA: Perlukah Sertifikasi Pengasuh Anak?
Seto menjelaskan, imbas asap kebakaran hutan akan menyebabkan terciptanya generasi rapuh di masa mendatang. "Anak-anak yang sudah terpapar asap, begitu banyak racun-racun kimia di paru-parunya ini akan menimbulkan generasi yang rapuh dari segi kesehatan maupun kecerdasan," ungkapnya.
Karenanya, Seto menegaskan, pemerintah harus secepatnya menyelamatkan anak-anak ke dalam tempat aman. Ia mengaku melihat kondisi bayi yang memprihatinkan saat ke Palembang.
BACA JUGA: Banyak Bayi Jadi Korban Asap, Ini Permintaan KPAI
"Kemarin saya ke Palembang lihat sendiri, ada gubuk di tempat gusuran, di situ ada 3-4 bayi terpapar asap dan rapuh. Udah satu bulan dia terpapar, saya khawatir nasibnya akan semakin memprihatinkan sampai meninggal," ujar Seto. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Alhamdulillah, 6.000 Desa Segera Miliki Kantor Desa, Ini...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Sampai Publik Anggap KPK Berpolitik
Redaktur : Tim Redaksi