jpnn.com, KUPANG - Kakak beradik berusia 12 dan 10 tahun tewas dalam peristiwa kebakaran di Sumba Barat, NTT pada Jumat dini hari (5/7).
Tim penyidik dari Polres Sumba Barat masih menyelidiki penyebab kebakaran rumah yang menewaskan kakak beradik itu.
BACA JUGA: Kebakaran Melanda 20 Kios di Mamberamo Raya, Seorang Wanita Tewas Terpanggang
Kapolres Sumba Barat AKBP Beny Miniani Arief dihubungi dari Kupang, mengatakan penyidik belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran rumah tersebut.
"Sementara belum bisa kami simpulkan penyebabnya," kata AKBP Beny, Sabtu (6/7).
BACA JUGA: Detik-Detik Penikaman Balita yang Tewas di Inhil, Ini Tampang Pelakunya
Menurut Beny, sejumlah saksi sudah diperiksa soal kasus terbakarnya rumah yang menewaskan dua siswi kakak beradik tersebut.
Kapolres menyebut peristiwa kebakaran rumah terjadi pada Jumat subuh, saat kedua anak bernama Mersiana Karlina Ina (12) dan Klaransia Dedo Ngara (10) sedang tertidur lelap.
BACA JUGA: Begini Respons TKN Prabowo-Gibran soal Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asyari terkait Asusila
Malam itu kedua orang tua korban tewas meninggalkan mereka di rumah tersebut sejak Kamis (4/7), karena ada urusan adat di rumah keluarga.
Dari hasil pengumpulan keterangan, para saksi mengatakan sempat mendengar teriakan dari dalam rumah tersebut.
Akan tetapi mereka tidak bisa menolong karena api sudah membesar dan tidak ada jalan masuk ke dalam rumah terbakar.
Kapolres mengatakan tak ada barang yang bisa diselamatkan dari rumah tersebut, semuanya hangus terbakar.
"Untuk kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta," tambah dia.(ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam