jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meminta jajaran Kepala Kantor Wilayah Kementerian Pertahanan (Kakanwil Kemhan) untuk terus memprioritaskan dan mewaspadai derasnya ancaman terhadap ideologi negara Pancasila yang merupakan landasan fundamental kekuatan pemersatu bangsa.
Menhan menyampaikan hal itu saat memberikan pengarahan dan pembekalan kepada para pejabat Kakanwil Kemhan dari seluruh wilayah Indonesia, Senin (13/5) di Kantor Kemhan, Jakarta.
BACA JUGA: Terbukti, Indonesia Mampu Melewati Semua Ujian dengan Berhasil
Baca JUGA: Pesan Menhan Ryamizard Saat Sosialisasi Bela Negara di CFD Bundaran HI
Pada kesempatan itu, Menhan mengingatkan jajarannya untuk tetap menjaga dan menjamin keselamatan bangsa dari berbagai tantangan dan ancaman yang masih akan terus berlangsung.
BACA JUGA: Kemhan Siapkan Sarprasnas untuk Dukung Operasi Tempur di Udara
Guna menghadapi ancaman ideologi tersebut, menurut mantan Kasad ini, perlu adanya suatu konsep penanaman wawasan kebangsaan yang kuat dan final kepada seluruh rakyat Indonesia agar tidak mudah dipengaruhi dan terprovokasi oleh pemikiran-pemikiran bersifat materialis yang hendak menghancurkan ideologi bangsa yaitu Pancasila.
Ancaman terhadap ideologi negara inilah yang sering disebutkan oleh Menhan sebagai perang modern yaitu suatu metode perang yang relatif meriah. Pasalnya, tanpa mengeluarkan satu letusan peluru pun, pihak musuh sudah dapat menghancurkan pilar dan sendi-sendi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.
BACA JUGA: Menhan Ajak Masyarakat Merajut Kembali Hubungan Kebangsaan
Menurut Menhan, Kakanwil Kemhan merupakan kepanjangan tangan atau Duta-duta Menhan di daerah yang bertugas untuk menjabarkan konsep strategi pertahanan dan penataan wilayah pertahanan sesuai gambar besar arsitektur wilayah pertahanan strategis yang ditetapkan oleh Menhan.
Lebih lanjut, Menhan menekankan kepada segenap Kakanwil Kemhan harus benar-benar mengerti dan memahami tugas pokoknya serta membangun sinergi yang kukuh dan harmonis dengan segenap aparat pemerintah daerah, Kodam dan aparat keamanan lainnya di wilayahnya masing-masing.
Selain jajaran Pejabat Kakanwil Kemhan di daerah, pengarahan Menhan tersebut juga dihadiri pejabat perwakilan dari TNI antara lain Danjen Akademi TNI, Aster Kasad, Aspotmar Kasal, Aspotdirga Kasau, Gubernur AAL, Gubernur AAL, dan Danpusterad. Hadir pula sejumlah pejaat Eselon I dan II di lingkungan Kemhan.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenderal Senior Ini Mengaku Bangga kepada Prajurit Raider
Redaktur & Reporter : Friederich