jpnn.com, REMBANG - Sukarton, 89, warga Desa Timbrangan RT 06/01 Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, ditemukan tewas terbakar di ladangnya.
Diduga korban tewas akibat ulahnya sendiri membakar daun kering yang berada di ladangnya, Selasa sore (16/7).
BACA JUGA: Sukarton Tewas Terpanggang saat Bakar Daun Kering
Menurut Perangkat desa Pujo, korban ditemukan meninggal sekitar pukul 17.30 WIB.
BACA JUGA: Yunan Helmi Ungkap Alasan Tak Bawa Yoo Jae-hoon saat Lawan Borneo FC
BACA JUGA: Jaksa Nakal Gunakan Uang Hasil Tilang Rp 2,6 Miliar untuk Karaoke, Parah!
Korban ditemukan pertama kali oleh anaknya bernama Rukmi, 61, saat mencari ayahnya di ladang milik korban.
Korban ini jam 09.00 keluar rumah, tapi sampai sore gak pulang. Trus dicari anaknya ke ladang. Saat itu anaknya melihat orang tergeletak di jalan, saat didekati ternyata bapaknya. “Saat ditemukan korban sudah terbujur kaku dengan kondisi terbakar,” katanya.
BACA JUGA: Keren! PPP Posisi Teratas, Gerindra dan PKS Tiga Kursi
Dia menduga, korban terbakar oleh api yang membakar ladang jati miliknya.
“Korban memang sudah pikun, mungkin kena asap terus jatuh dan terbakar,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Gunem, AKP Djarot Subiyantoro membenarkan kejadian itu. Menurutnya, korban terbakar akibat ulahnya yang membakar daun kering di ladang miliknya.
Diperkirakan korban sedang membersihkan tegalan/ladang miliknya dengan membakar daun dan rumput kering yang berada diladang pohon jati,” kata Jarot melalui laporan tertulis yang diterima wartawan.
BACA JUGA: Golkar Dukung Jokowi Bubarkan Lembaga Tak Berguna
Dia mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
Setelah dilakukan pemeriksaan tim medis Puskesmas Gunem, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Hanya luka lecet akibat luka bakar yang pecah saat dievakuasi,” terangnya.
Kasus ini kini sudah ditangani petugas kepolisian. Jenazah korban sendiri rencananya juga akan dimakamkan pada malam hari ini.(dhe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semen Rembang Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat
Redaktur & Reporter : Budi