Semen Rembang Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Kamis, 15 Februari 2018 – 12:59 WIB
Ilustrasi Semen Indonesia. Foto: Jawa Pos/JPNN

jpnn.com, REMBANG - Warga yang bermukim di sekitar PT Semen Indonesia di Rembang (Semen Rembang) mengharapkan pemerintah segera meresmikan beroperasinya pabrik itu.

Pasalnya, keberadaan pabrik itu dianggap bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar.

BACA JUGA: Moeldoko Beber Nasib Semen Rembang

Saat ini, pemerintah memutuskan menunda peresmian dan beroperasinya Semen Rembang.

Pemerintah masih rampungnya kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) tahap kedua Pegunungan Kendeng.

BACA JUGA: Manajemen Semen Padang Bantah Rumor Pergantian Nama

Kajian itu mulai dilakukan sejak April tahun lalu dan diperkirakan rampung antara 6-12 bulan ke depan.

"Kehadiran Semen Rembang di sini justru banyak menguntungkan untuk kami. Setelah kehadiran pabrik semen di Rembang, semakin terasa kemajuan yang pesat di desa-desa," ujar Sarki, salah satu tokoh masyarakat Desa Pasucen yang pemukimannya berdekatan dengan Semen Rembang, Rabu (14/2).

BACA JUGA: Terjun Bebas ke Liga 2, Semen Padang akan Berganti Nama

Karena itu, Sarki meminta pemerintah tidak mengulur-ulur peresmian pabrik Semen Rembang.

Menurut Sarki, pabrik Semen Rembang belum beroperasi karena manajemen mematuhi keputusan pemerintah.

Sarki menuturkan, banyak kemajuan sejak kehadiran Semen Rembang di desanya. Dia menyebutkan kemajuan dari aspek pekerjaan kepada masyarakat, pendidikan, sarana kebutuhan air, dan lainnya.

"Dari sisi pekerjaan, dulu di sini banyak penganggur tapi sekarang sudah bisa banyak warga yang bekerja di pabrik. Begitu juga ibu-ibu sudah punya kegiatan. Banyak pesanan konsumsi untuk pegawai pabrik semen. Bahkan ada juga juga bisa bekerja di sana," kata Sarki.

Sarki menambahkan, manajemen Semen Rembang juga memiliki kepedulian di bidang pendidikan.

Misalnya bantuan pembangunan perpustakaan serta peralatan lainnya maupun pengelolaan pendidikan anak usia dini (PAUD).

Begitu juga dengan diselenggarakannya kejar paket C SMA sehingga banyak warga yang hanya lulusan SMP bisa melanjutkan pendidikannya.

Hal yang sama juga diungkapkan pemuda di Desa Pasucen Eko Indriyanto.

Menurut Eko, kehadiran Semen Rembang membawa perubahan lebih baik dalam kehidupan ekonominya.

Eko yang dulu bekerja serabutan dengan penghasilan tak menentu kini telah berprofesi sebagai operator truk di pabrik Semen Rembang.

"Ekonomi membaik sejak ada Semen Rembang sehingga keluarga saya, anak dan istri juga dapat hidup nyaman," tutur Eko. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi UPZ Baznas, Semen Indonesia Berzakat Rp 1,27 Miliar


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler