Seorang kakek berusia 91 tahun kedapatan membawa 4,5 kilogram kokain saat mendarat di bandar udara Sydney. Penangkapan ini memberikan sinyal kepada Kepolisian Federal Australia, bahwa warga Australia kerap dengan mudah ditipu oleh gembong narkoba.
Kakek bernama Dr Victor Twartz itu adalah pensiunan dokter bedah mulut yang ditangkap di bandara setelah terbang dari New Delhi, India.
BACA JUGA: Harga Daging Tak Terkendali, Indonesia Tambah Kuota Impor Sapi Australia
Kepada ABC ia mengaku bertemu orang di Delhi lewat internet. Saat hendak naik pesawat ke Sydney, ia dititipi sebuah tas yang menurut orang tersebut berisi souvenir untuk orang di Australia.
Isi di dalam tas tersebut adalah 27 paket sabun. Ternyata isi di dalam sabun-sabun tersebut adalah kokain.
BACA JUGA: Tanam Antena di Tengkorak, Pria Ini Mengklaim Dirinya Manusia Robot
Dr Victor Twartz (kanan), pensiunan dokter gigi saat ditahan. Foto: ABC News, Thuy Ong.
Penangkapan Dr Twartz menjadi kasus terbaru dalam serangkaian penangkapan terhadap warga berusia lanjut dan mereka yang rentan ditipu untuk menjadi kurir atau perantara gembong narkoba, tanpa mereka sadari.
BACA JUGA: Di Industri IT dan Teknologi Komputer Australia Perempuan Masih Minoritas
Kepolisian Federal Australia, atau AFP, telah memperingatkan warga yang bisa ditipu oleh sindikat narkoba di luar negeri untuk menjadi kurir.Tas berisi sabun-sabun yang dikatakan sebagai hadiah untuk seseorang. Foto: Australian Federal Police.
"Tetapi mengaku tidak tahu obat yang diselundupkan dalam tas, tidak berarti dirinya juga bisa menghindar dari tuduhan kriminal," ujar pejabat sementara asisten Komisaris AFP, Wayne Buchhorn.
"Warga tahu mereka bisa dituntut jika dengan sadar membawa masuk narkoba Australia, atau secara ceroboh dan sama sekali bahwa ada narkoba yang disembunyikan di dalam bagasi atau barang-barang mereka."Sabun yang dipotong, terlihat kokain didalamnya. Foto: Australian Federal Police
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Transgender di Melbourne Ini Memilih untuk Hamil dan Melahirkan