jpnn.com, SURABAYA - Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap seorang kakek pedofil asal Pandegiling, Tegalsari, Surabaya.
Pria bejat itu bernama Madariyanto Imam Madakir. Dia mencabuli dua anak perempuan, AIS, 5, dan IKA, 7, saat menonton pertunjukan jaran kepang.
BACA JUGA: Istri di Penjara, Suami Malah Lakukan Perbuatan Tak Terpuji
Aksi asusila Imam dilancarkan pada 13 November lalu. Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni mengatakan, pelaku merupakan tetangga korban.
Imam hidup sebatang kara. Meski usianya sudah menginjak 52 tahun, dia belum menikah. ''Tapi, dia tinggal di situ," terangnya.
BACA JUGA: Kesal dengan Istri, Buruh Bangunan Ini Cabuli Anak Tirinya
Kejahatan seksual tersebut dilaporkan bibi korban, KAR, ke polrestabes. Amarah KAR tak terbendung saat mengetahui keponakannya, AIS, diraba-raba pelaku di bagian kelamin.
Sore itu, ada pertunjukan jaran kepang di kampung. Tertarik dengan suara kendang yang dimainkan kelompok kesenian tradisional itu, kedua korban segera keluar rumah.
BACA JUGA: Pengakuan Melati pada Kakek Ungkap Ulah Bejat Sang Ayah
Mereka larut dalam tontonan jaran kepang. Imam kemudian memancing AIS dan Ika untuk mau dipangku dirinya. Saat itulah keduanya dicabuli.
Berdasar hasil pemeriksaan korban, IKA mengaku awalnya risi saat alat kelaminnya diraba. Namun, gadis cilik itu akhirnya bersikap acuh tak acuh lantaran telanjur asyik menonton pertunjukan.
''Sebenarnya korban sudah menolak. Tapi, pelaku berusaha mengalihkan perhatian ke jaran kepang," kata Ruth. (mir/c7/ano/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paman Beristri Enam Garap Keponakan Sampai Bertahun-tahun
Redaktur & Reporter : Natalia