Pengadilan di Sydney, Australia, menyetujui sua tersangka teroris, Omar Al-Kutobi dan Mohammad Kiad, untuk difoto kakinya demi kepentingan perbandingan dengan kaki dua orang yang muncul dalam foto bendera kelompok teroris ISIS.
Pengadilan memutuskan hal itu setelah pihak jaksa penuntut menyatakan perlunya dilakukan perbandingkan antara kaki kedua tersangka dengan kaki dua orang dalam ISIS tersebut.
BACA JUGA: Australia Berharap Turis Eropa di Bali Juga Mengunjungi Darwin
Omar Al-Kutobi (25) merupakan pengungsi asal Irak sedangkan Mohammad Kiad (26) merupakan mahasiswa asal Kuwait.
Kedua orang ini ditangkap polisi hampir setahun lalu dengan tuduhan merencanakan serangan teror.
BACA JUGA: Pelajar Indonesia di Australia Bantu Anak-Anak Indonesia Lewat Program Beasiswa
Pisau berburu, korek api, bendera ISIS dan sebuah video terkait serangan teror ditemukan saat kedua tersangka ditangkap.
Menurut jaksa, sebuah foto dalam telepon yang terkait dengan tersangka menunjukkan adanya bendera ISIS dan sepasang kaki.
BACA JUGA: Donasi Politik di Australia Alami Penurunan Tajam
Karena itu, jaksa meminta pengadilan untuk mengizinkan kaki kedua tersangka difoto sebagai bahan perbandingan.
Pengacara kedua tersangka menyatakan permintaan jaksa ini mengada-ada, dan perbandingan itu tidak relevan.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkat Kenaikan Harga Properti di Melbourne Melebihi Sydney