jpnn.com, TEBING TINGGI - Kakor Sabhara Baharkam Polri Irjen Priyo Widyanto mengatakan Operasi Ketupat yang diselenggarakan Korps Bhayangkara bersama pihak terkait memiliki waktu yang panjang.
Oleh karena itu, jenderal Polri bintang dua itu menerangkan harus ada koordinasi antarinstansi baik Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Jasa Marga, dan Dinas Kesehatan terkait arus mudik Lebaran 2022.
BACA JUGA: Mobil Sabhara Kecelakaan, 3 Polisi TerlukaÂ
"Operasi ini berlangsung cukup lama selama 12 hari berturut-turut," ucap Priyo saat memeriksa kesiapan Pintu Tol Tebing Tinggi terkait menghadapi arus mudik menjelang Hari Raya Idulfitri 1443 H yang dirilis, Jumat.
Priyo mengingatkan anggota harus bisa mengendalikan emosi karena lamanya pelaksanaan operasi tersebut.
BACA JUGA: Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Bakal Buka Konektivitas ke Danau Toba
"Anggota kami sudah capek bawaannya emosi dan itu harus dihindari. Tadi ada saya temukan titik kemacetan di Simpang Takari, masing-masing anggota harus mengetahui, terutama masalah kendaraan yang diparkir di pinggir jalan," ucapnya.
Priyo mengajak anggota untuk menegur dengan lembut dan humanis agar kendaraan yang berhenti di bahu jalan bisa dipinggirkan. Terakhir, dia meminta personel menjaga kesehatan.
BACA JUGA: Pembangunan Tol Binjai - Tebing Tinggi Terkendala Pembebasan
"Selain itu agar anggota juga mengutamakan keamanan diri dan agar ditingkatkan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan terorisme," kata Kakor Sabhara Baharkam Polri.
Sebanyak 10.376 personel gabungan dari Polda Sumut, Kodam I/Bukit Barisan, serta pemangku kepentingan lainnya siap mengamankan mudik Lebaran di Sumatera Utara. Dalam pengamanan mudik Lebaran, Polda Sumut akan melaksanakan Operasi Ketupat Toba 2022 mulai 28 April hingga 9 Mei. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asyik, Tol Kuala Namu-Tebing Tinggi Beroperasi Hari Ini
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga