jpnn.com - JAKARTA - Rencana unjuk rasa besar-besaran bertajuk Aksi Bela Islam Jilid II pada Jumat mendatang (4/11) membuat Polri benar-benar sibuk.
Korps Bhayangkara itu tidak hanya bersiap soal personel yang akan mengamankan unjuk rasa, namun juga harus mengatur lalu lintas di kawasan-kawasan yang menjadi lokasi demonstrasi untuk mendesak Polri menangkap Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama dalam kasus dugaan penistaan Alquran itu.
BACA JUGA: Bareskrim Bakal Gelar Perkara Terkait Kasus Ahok
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan, pihaknya baru menggelar rapat denan Wakapolri Komjen Syafruddin terkait pengamanan lalu lintas saat demo 4 November. Menurut dia, penyusunan rute lalu lintas saat aksi demonstrasi masih terus dimatangkan.
"Saya belum bisa pastikan, sekarang negosiasi rute. Setelah final kami statement ke media," kata Agung di Markas Komando Korlantas, Jakarta, Senin (1/11).
BACA JUGA: Ahok: Emang Pak Jokowi Harus Lapor Saya?
Agung menambahkan, pihaknya belum memutuskan jumlah total petugas yang bakal diturunkan untuk mengamankan lalu lintas. Sebab, Korlantas Polri masih memantau perkembangan informasi terkait jumlah massa demo.
"Sedang disusun kekuatannya. teman-teman dari demo (petugas pengamanan untuk unjuk rasa, red) sedang konsolidasi terkait info petugas, final, jumlah personel, tata cara dan alihkan sampai kapan," pungkas Agung.(mg4/jpnn)
BACA JUGA: Besok, Panglima dan Kapolri Gelar Pasukan Pengamanan 4 November
BACA ARTIKEL LAINNYA... Munarman: Demo 4 November Bukan Aksi FPI
Redaktur : Tim Redaksi