jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman secara tegas meminta tidak ada pihak yang salah persepsi mengenai Aksi Bela Islam II, 4 November nanti.
Menurutnya, banyak pihak yang mengira aksi itu digerakan FPI. Padahal aksi ini melibatkan para ormas, ulama, dan tokoh yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI).
BACA JUGA: Politikus PDIP: Tes Bidan PTT, GGD, dan Penyuluh Pertanian Inkonstitusional
"Saya udah prediksi soal ini. Beberapa pihak berupaya untuk menggembos aksi ini, termasuk upaya penyalahan tafsir bahwa aksi ini digerakan FPI, padahal aksi ini skalanya nasional, gagal paham itu namanya," ujar Munarman usai menjadi pembicara dalam Diskusi di Hotel Ambhara di Kawasan Blok M, Jakarta, Selasa (1/11).
Munarman menegaskan bahwa aksi nanti bukan milik organisasi atau kelompok tertentu. Melainkan gerakan umat Islam Indonesia.
BACA JUGA: DPR Targetkan Revisi UU ASN Disahkan Maret 2017
"Anda tau sendiri kan siapa aja yang hadir nanti. Ustaz kondang pun mentayakan siap untuk ikut, ada Arifin Ilham, Aa Gym, dan lainnya. Jadi saya minta tolong pada media untuk menyampaikan informasi ini tanpa membuat framing kalo nanti aksi ini akan ricuh karena ini aksi FPI dan sebagainya," sambung mantan aktivis itu.
Seperti diketahui, Aksi Bela Islam II akan kembali dilakukan sebagai bentuk solidaritas umat islam yang menuntut Ahok dipenjara karena diduga menistakan islam. (mg5/JPNN)
BACA JUGA: Hamdalah, BJ Habibie Sehat Walafiat di Jerman
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat: Jokowi Minta Perlindungan Prabowo
Redaktur : Tim Redaksi