jpnn.com, MEDAN - PSMS harus segera berbenah menyambut lima partai sisa jika ingin lolos ke delapan besar Liga 2.
Salah satunya adalah upaya menambah amunisi baru.
BACA JUGA: Pemain Dipukul, PSMS Lapor ke Komdis PSSI
Sejauh ini PSMS masih belum ada penambahan pemain dari babak penyisihan grup.
Usai menelan kekalahan 1-2 dari PSIS Semarang pada laga perdananya, pelatih PSMS, Djajang Nurjaman mengatakan bahwa tim berjuluk Ayam Kintan itu tidak perlu melakukan perombakan pemain.
BACA JUGA: PSMS Kalah, Debut Perdana Djanur tak Mulus
Namun cukup menambah pemain untuk menambal beberapa lini yang masih lemah. "Kalau perombakan pemain mungkin belum yah. Tapi bakalan penambahan beberapa pemain mungkin ada. Tapi saya akan lihat dulu dan adaptasi dengan tim ini," ujar Djanur, Jumat (22/9).
Djanur sudah membidik beberapa nama. Baik dari lini belakang, tengah dan lini depan. Untuk posisi stoper mereka berencana datangkan pemain eks Persibangga dan PSBL Langsa. Selain itu ada pemain dari Papua serta striker asal Tangerang dan Medan.
BACA JUGA: PSMS Menyerah di Kandang PSIS
"Posisi bek, sayap sampai depan sudah ada. Satu stoper rencananya dalam waktu dekat ini merapat. Kemudian yang lain akan menyusul," ungkapnya.
Lini depan menjadi lini yang cukup krusial. Pasalnya hanya sedikit stok penyerang. Selain Dimas Drajad, ada Reza Fahlevi dan Dwi. Namun dua nama terakhir minim kesempatan main, sehingga praktis PSMS hanya mengandalkan Dimas Drajad.
Namun kondisi teranyar, Dimas mengalami cedera dan ditarik keluar sebelum babak pertama berakhir saat bersua PSIS Semarang. Artinya PSMS harus bergerak cepat mendatangkan striker baru.
Sebelumnya PSMS sempat mendatangkan dua pemain seleksi. Satu pemain adalah Luis Irsandi yang berposisi sebagai bek dan Axel asal Persih Tembilahan. Namun Luis dicoret meski baru satu hari seleksi. Sementara Axel yang sempat ikut berlatih sehari jelang keberangkatan tim ke Semarang terlihat berlatih sendirian di Kebun Bunga beberapa hari ini.(don)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djanur akan Langsung Bertemu Pemain di Semarang
Redaktur & Reporter : Budi