jpnn.com - JAKARTA- Brigadir Wahyudi meregang nyawa dengan cara mengenaskan, Jumat (15/5) malam. Polisi berusia 29 tahun itu memutuskan menembak kepalanya sendiri dengan pistol. Celakanya, tindakan itu dilakukan setelah Wahyudi kalah main remi bareng sang kekasih.
Polisi yang bertugas di Polrestro Jakarta Pusat itu diduga kalah main kartu remi hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. “Kami belum tahu apa penyebabnya, masih coba kami dalami,” ujar Kanit Reskrim Polsek Kalideres Ajun Komisaris Khoiri, Sabtu (16/5/2015).
BACA JUGA: Lima Paket Sabu Disimpan di Kotak Permen
Brigadir Wahyudi diduga sengaja menembak kepalanya setelah berantem dengan sang kekasih. Jenazahnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur untuk diperiksa lebih lanjut.
Menurut Khoiri, pihaknya telah memerika lima saksi yang kebanyakan merupakan anggota keluarga dari kekasih polisi tersebut. Salah satu saksi itu adalah kekasih Brigadir Wahyudi.
BACA JUGA: Dor! Bandit Rangkiling Tersungkur di Tanah
“Pacarnya kami periksa. Adik dan ibu pacarnya juga diperiksa karena waktu kejadian ada semua di TKP,” pungkas Khoiri. (one/pojoksatu)
BACA JUGA: Kelabui Pelanggan Hingga Setengah Miliar, Pengusaha Rental Mobil Diringkus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Tujuh Provinsi Paling Jujur saat Unas
Redaktur : Tim Redaksi