jpnn.com, MAKASSAR - Pelabuhan Makassar terancam kalah bersaing dengan Bitung.
Pasalnya, posisi Bitung lebih strategis ketimbang Makassar.
BACA JUGA: Ssttt..Ada Pungli Rp 2 Triliun di Pelabuhan Samarinda
Ketua Dewan Pemakai Jasa Angkutan Indonesia (Depalindo) Sulawesi Selatan Zainuddin Djalil menjelaskan, jika pelabuhan di Bitung menjadi hub pelabuhan internasional, maka dipastikan akan menjadi sentra perdagangan Asia-Pasifik.
Zainuddin mengatakan, Bitung juga akan menjadi simpul kegiatan ekspor.
BACA JUGA: Terungkap, Dosen Stikes Itu Dibunuh Lantaran....
"Bitung akan menjadi pelabuhan singgah untuk komoditas di wilayah Timur," ujar Zainuddin, Jumat (14/4).
Kapal yang mengangkut komoditas ekspor dari Papua dan Maluku yang selama ini ke Makassar sudah dipastikan mengalihkan pelayarannya ke Pelabuhan di Bitung.
BACA JUGA: Bukannya Kuliah, Dua Mahasiswa Malah Pesta Ganja
Tidak hanya Bitung, tetapi pelabuhan di Kalimantan juga disiapkan sebagai pelabuhan ekspor.
Jika keduanya dijadikan pelabuhan ekspor, muatan di Makassar akan berkurang. "Program Direct Call pasti macet lagi. Padahal, Makassar ditetapkan pelabuhan utama di Kawasan Timur Indonesia (KTI)," beber Zainuddin.
Namun, Direktur Utama PT Pelindo IV (Persero) Doso Agung menjelaskan, pasar Pelabuhan Makassar tidak akan terganggu oleh Bitung lantaran masing-masing punya potensi pasar sendiri.
Doso mengakui, secara geografis, Pelabuhan Makassar memang kalah dari Bitung.
Sebab, barang dari Papua, Maluku, dan Gorontalo, justru lebih esifien jika ke Bitung.
"Jika ke Makassar, justru lebih jauh, ini akan memakan biaya besar. Akan tetapi, Makassar juga punya pasar sendiri," katanya. (muhammad takdir ridwan, nur hidayat said)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Top, Wako Makassar Sabet Penghargaan Bergengsi
Redaktur & Reporter : Ragil