jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Nurul Arifin menuding lembaga survei Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) berpihak kepada salah satu pasangan calon. Karena itu, dirinya tidak ambil pusing dengan hasil survei terbaru SSS yang menempatkan elektabilitas pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di atas Prabowo-Hatta.
Menurut Nurul, keberpihakan SSS terlihat dari tokoh-tokoh yang diundang dalam acara rilis survei tersebut. "Saya kan diundang sebagai pembicara di sana, tapi saya tidak datang karena komposisinya. Saya tahu saya akan dikeroyok banyak orang dan itu akan menjadi sangat tidak fair," kata Nurul kepada wartawan di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Kamis (5/6).
BACA JUGA: Kelulusan Honorer K2 KemenPU Diumumkan
Meski begitu, anggota Komisi II DPR ini tidak mau terlalu jauh mempermasalahkan keberpihakan SSS. Ia yakin kemenangan dalam pilpres ditentukan oleh rakyat dan bukan hasil survei.
Ia justru menyampaikan terima kasih karena survei tersebut menjadi pemacu tim Prabowo-Hatta untuk bekerja lebih keras.
BACA JUGA: Bawaslu Didesak Usut Dugaan Oknum TNI Arahkan Pilihan Warga
"Kami mengucapkan terima kasih, memberikan gambaran dengan jelas segmen mana saja, sehingga memudahkan kami melakukan strategi pemenangan di wilayah-wilayah yang mereka anggap kurang," imbuh politisi Partai Golkar ini.
Untuk diketahui, rilis survei terbaru SSS digelar hari ini di Hotel Four Season, Jakarta Selatan. Sedangkan tokoh-tokoh yang dimaksud Nurul antara lain, anggota tim sukses Jokowi-JK Sukardi Rinakit, Pakar Psikologi Politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk, wartawan senior Budiarto Shambazy dan Dirut Tempo Bambang Harimurti.
BACA JUGA: Seorang Polisi Meninggal Tiap Dua Hari Sekali
Berdasarkan survei SSS yang dilakukan pada tanggal 26 Mei-4 Juni 2014, elektabilitas Jokowi-JK mencapai 42,65%. Sedangkan Prabowo - Hatta hanya sebesar 28,35%. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Urus Formasi CPNS 2014, Pejabat Daerah tak Perlu ke Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi