jpnn.com, LAMONGAN - Persela menang 1-0 atas Persib Bandung dalam laga di Stadion Surajaya, Lamongan, kemarin.
Dengan kemenangan ini, Persela kini naik ke posisi ke-11 klasemen sementara dengan 39 poin.
BACA JUGA: Asisten Pelatih Mitra Kukar: Tenang, David Pemain Serbabisa
Mereka bahkan menggusur Persib yang musim ini membelanjakan begitu banyak uang untuk membeli pemain bintang ke posisi ke-12.
Saat ini, dari tiga pekan tersisa, mereka hanya butuh satu poin untuk bertahan di kompetisi Liga 1.
BACA JUGA: Ternyata Pelatih Sepak Bola Satu Ini Juga Jago Masak
Gol semata wayang Persela diciptakan Samsul Arif pada menit ke-68. Memanfaatkan umpan Saddil Ramdani dari sisi kanan pertahanan Persib, bola memang sempat memantul.
Samsul yang berdiri di posisi bebas pun dengan mudah menyundul bola ke arah gawang yang dijaga oleh M. Natsir.
BACA JUGA: Semen Padang Optimis Bisa Lepas dari Zona Degradasi
Dalam tiga pekan ke depan, Persela masih menyisakan satu pertandingan kandang melawan Persiba Balikpapan pada 5 November nanti. Sisanya adalah dua pertandingan tandang melawan Bhayangkara FC (27/10) dan Barito Putera (11/11).
Sejak ditangani Aji Santoso pada 10 September lalu, rekor kandang Persela sangat baik. Dari tiga pertandingan tidak satupun tercoreng dengan kekalahan.
Ditambah, rekor tandang Persiba juga sangat buruk hingga pekan ke-31 musim ini. ’’Paling tidak kami bisa lebih tenang menghadapi pertandingan sisa,’’ ujar Pelatih Persela Aji Santoso kepada Jawa Pos kemarin.
Dia juga menegaskan walaupun satu kakinya nyaris bertahan di Liga 1 musim depan, anak asuhnya tetap diminta bermain fight.
Tetap fokus dan konsentrasi merebut poin di setiap pertandingan yang dimainkan.’’Harus tetap maksimal, karena pertandingan sisa ini ajang jual diri para pemain musim depan. Apakah tetap di Persela atau direkrut klub lain,’’ tegasnya.
Aji sangat beryukur bisa menang lawan Persib yang dihuni pemain bintang. Laga yang berlangsung seimbang sempat membuatnya ketar-ketir dengan permainan anak asuhnya.
’’Bersyukur bisa menang lawan Persib. Jika tidak bakal sulit bermain di tiga pertandingan terakhir,’’ tuturnya. Alasannya, Persela bakalan kehilangan banyak pemain intinya karena cedera.
Ivan Carlos misalnya, dipastikan tidak akan bermain hingga akhir musim. Dia masih membutuhkan operasi lagi untuk cederanya. Fahmi Al Ayyubi dan Kosuke Uchida juga masih dalam perawatan.
’’Edy Gunawan tadi saja saya paksakan bermain. Saya bersyukur kami bisa menang, bisa lebih tenang lagi ke depannya,’’ kata mantan pelatih Arema FC itu.
Samsul yang jadi pahlawan pada pertandingan kemarin mengaku sebenarnya tidak dalam kondisi fit. Dia kelelahan karena harus bermain 2 kali dalam 4 hari.
Apalagi, pertandingan sebelumnya lawan Borneo FC (19/10), harus menempuk jarak ribuan kilometer yang menguras tenaga.
Karena itu, dia mengakui di babak pertama permainannya tidak maksimal. Tercatat, ada tiga peluang yang tidak dibuangnya tanpa mencetak satu gol pun. Dia mempersembahkan golnya untuk mendiang kiper Persela Choirul Huda.
Di sisi lain, Pelatih Persib Emral Abus menerangkan tidak tahu kenapa timnya selalu kalah. Dia sudah mempersiapkan dengan matang semua strategi jelang lawan Persela kemarin.
’’Tapi belum bisa maksimal di lapangan. Kami minta maaf kepada seluruh suporter karena tidak bisa menang sore ini (kemarin),’’ tuturnya.
Kekalahan melawan Persela kemarin semakin memperpanjang rekor buruk Maung Bandung –julukan Persib– di kompetisi Liga 1 musim ini.
Delapan pertandingan yang sudah dijalani tidak satu pun meraih kemenangan. Mereka dua kali kalah dan sisanya imbang. (rid/ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kans Sriwijaya FC Masih 90 Persen Bertahan di Liga 1
Redaktur & Reporter : Soetomo