Kalau Mau Beken Memang Mesti Lawan Ruhut

Jumat, 29 April 2016 – 12:12 WIB
Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Menjadi pihak yang dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) tak membuat Ruhut Sitompul gentar. Anggota Komisi III DPR dari Partai Demokrat itu bahkan menuding balik pelapornya hanyalah orang-orang yang ingin tenar.

"Mereka mau numpang beken sama gua. Dia laporkan artinya gak dengar ceritanya, tak mengerti duduk masalahnya," kata Ruhut dikonfirmasi wartawan, Jumat (29/4).

BACA JUGA: Ruhut Dicap Tak Beradab, Apa ya Kata Pak SBY

Ruhut meyakini tidak ada pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terkait tewasnya Siyono di tangan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri. Sebab, anggota Densus 88 yang menangkap Siyono sudah diperiksa dan memang tidak ada pelanggaran HAM yang membuat terduga teroris itu tewas.

"Kapolri walau dikritisi akhirnya Densus diperiksa. Tapi nyatanya tak ada pelanggaran HAM," ujar Ruhut.

BACA JUGA: Permintaan Mendagri ke Rustam Effendi

Sebelumnya Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dalam laporannya ke Komisi III DPR mengungkapkan bahwa Siyono merupakan terduga teroris. Berdasarkan laporan Badrodin ke DPR disebutkan bahwa Siyono tewas setelah menyerang personel Densus 88 yang mengawalnya untuk memburu terduga teroris lainnya.

Hingga akhirnya terjadi duel antara seorang personel Densus 88 dengan Siyono. Namun, terduga teroris asal Klaten, Jawa Tengah itu akhirnya meninggal dunia.

BACA JUGA: Sudah Mengerucut, Momentumnya Sangat Tepat

Tapi dari hasil penyelidikan Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri, petugas Densus 88 justru telah melakukan pelanggaran prosedur. Sebab, pasukan khusus antiteror Polri itu tidak memborgol Siyono.

Pertimbangan Densus tidak memborgol Siyono karena demi pertimbangan kemanusiaan dan agar kooperatif. Nyatanya, Siyono justru menyerang petugas.

Karena itulah Ruhut tidak gentar dilaporkan ke MKD dan menilai pelapor yang merupakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar, hanya ingin tenar. Sebab, Ruhut merasa dirinya sangat terkenal sehingga pihak yang mengkritiknya pun akan terangkat namanya.

"Kalau mereka mau beken ya memang mesti lawan Ruhut, kalau nggak orang nggak tahu mereka siapa kan. Aku ketawa termehek-mehek. Jangankan ke MKD, ke Tuhan pun aku hadapi," pungkasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicap tak Beradab, Ruhut Sitompul Diseret ke MKD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler