Kalau Pemerintah Tidak Punya Anggaran, Gerindra Siap Biayai

Rabu, 12 Desember 2018 – 16:42 WIB
Ahmad Riza Patria. Foto: MPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ahmad Riza Patria sangat menyesalkan peristiwa tercecernya kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di sejumlah daerah.

Menurut Riza, peristiwa itu sudah terjadi tiga kali. Yakni, di Serang (Banten), Bogor (Jawa Barat), dan Duren Sawit (Jakarta Timur).

BACA JUGA: Gerindra Bantah Minta La Nyalla Memfitnah Jokowi

"Ini ada apa? Apakah ada oknum? Apakah karena  keteledoran atau karena tidak dispilin?" kata ketua DPP Partai Gerindra itu, Rabu (12/12).

Dia pun meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan audit internal secara menyeluruh, termasuk terhadap tenaga-tenaga internal.

BACA JUGA: Kok Bisa e-KTP yang Ditemukan di Pondok Kopi Masih Utuh?

Begitu juga terkait prosedur tetap (protap). Menurut Riza, semua harus diperhatikan.

Dia menjelaskan, pencetakan sampai penyerahan e-KTP harus dilakukan secara transparan dan terbuka.

BACA JUGA: Ribuan E-KTP Pondok Kopi Sengaja Dibuang?

Riza juga meminta pemerintah membangun sistem teknologi informasi atau information technology (IT).

"Kalau pemerintah pemerintah tidak punya anggaran, Gerindra yang akan membiayai pembuatan software IT untuk pengawasan dan kontrol," kata Riza. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus e-KTP Kurangi Kepercayaan Masyarakat ke Pemerintah


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler