jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Zainudin Amali berterima kasih atas pengertian Fraksi PDI Perjuangan di DPR atas kondisi partainya dan DPR saat ini.
Dia mengatakan, apa yang terjadi di Golkar dan DPR saat ini sama sekali bukan hal yang diharapkan. Namun, Amali memahami dalam area politik masalah yang dialami Golkar sekarang bisa terjadi juga kepada partai mana pun.
BACA JUGA: Golkar Lepas Tangan soal Otto Hasibuan dan Fredrich Yunadi
"Kalau di DPR ada pengertian seperti yang ditunjukkan Fraksi PDI Perjuangan, kita tidak terlalu gaduh," kata Amali dalam diskusi publik "Ketua DPR, Antara Politik dan Hukum" di gedung DPR, Jakarta, Jumat (8/12).
Dia pun mengajak publik menghormati proses hukum yang tengah dihadapi Novanto. "Ujungnya seperti apa ya ditunggu saja hasilnya," tegas dia.
BACA JUGA: KPK Pertanyakan 2 Surat Rahasia yang Dihadirkan Kubu Setnov
Memang, kata dia, sedikit banyak itu berpengaruh kepada eksistensi Partai Golkar. Sebab, beberapa lembaga survei, elektabilitas Partai Golkar semakin menurun.
"Jadi, kami percaya itu, karena itu salah satu cara kami mengukur sejauh mana respons publik terhadap partai politik," katanya.
BACA JUGA: Setya Novanto Ditahan KPK, DPR Tak Merasa Tersandera
Dia mengatakan, pihaknya bukan tidak mendengar, pasif dan diam saja melihat respons publik. Namun, ujar dia, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah dan ikhtiar supaya tidak menjadi masalah bukan hanya di Partai Golkar tapi lainnya.
"Kami pahami parpol adalah pilar demokrasi. Kalau parpol terganggu demokrasi kita terganggu," ungkapnya.
Karena itu, Partai Golkar sudah melakukan rapat pleno yang menghasilkan lima butir putusan. Lima butir putusan ini sudah mengakomodasi semua pikiran yang berkembang.
Amali pun meminta publik bersabar sebentar dan memberikan kesempatan Partai Golkar menyelesaikan masalah internal yang tengah dihadapi.
Partai Golkar, kata Amali memahami harapan 560 anggota DPR. Meskipun ada yang menganggap tidak masalah dan fungsi dewan tetap berjalan.
"Kami paham dan sudah menyiapkan langkah jalan keluar untuk persoalan di internal Partai Golkar maupun yang dihadapi DPR. Beri kami kesempatan semoga dalam waktu dekat ada jalan terbaik buat Golkar dan bangsa ini," kata dia. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maqdir Ismail Kecewa Ditinggal Otto dan Fredrich
Redaktur & Reporter : Boy