jpnn.com - JAKARTA – Brigadir Susanto, tersangka penembakan terhadap Kepala Detasemen Markas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Pamudji sehari-hari bertugas di bagian pelayanan musik polda metro jaya.
"Dia (Susanto) masuk grup musik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Rabu (19/3).
BACA JUGA: AKBP Pamudji Ditembak dari Jarak Jauh
Namun, Rikwanto menjelaskan, jika tidak ada latihan, upacara dan kegiatan lainnya, Susanto juga sebagai petugas piket di Yanma Polda Metro Jaya. Saat ditanya sudah berapa lama Susanto berdinas di Yansik, Rikwanto tidak menjawab detail. "Sudah cukup lama," katanya.
Yang pasti, ia menegaskan, selama ini tidak pernah ada masalah yang menyangkut Susanto. Karena itulah, belum bisa dipastikan apa penyebab Susanto diduga menembak atasannya itu. "Tidak ada masalah selama bertugas," jelasnya.
BACA JUGA: Tidak Ditemukan Mesiu Dalam Tubuh AKBP Pamudji
Soal bagaimana teguran yang disampaikan Pamudji kepada Susanto pada malam kejadian juga belum diketahui secara spesifik. Sebab, yang tahu hanya Brigadir S yang berhadapan langsung dengan korban.
"Dia masih tidak bicara banyak soal apa yang terjadi. Tapi, apapun keterangannya kita tampung," katanya.
BACA JUGA: Ada Bercak Darah dan Mesiu, Brigadir S jadi Tersangka
Yang jelas, kata Rikwanto, dari keterangan saksi Aiptu D, memang saat itu S ditegur oleh Pamudji karena tidak berpakaian lengkap saat bertugas. Kemudian, lanjut dia, senjata Susanto sempat diambil oleh Pamudji dan dimasukkan ke kantong sebelah kiri. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Bandit Babak Belur Dihajar Karyawati
Redaktur : Tim Redaksi