Kalau Terbukti, Saya Mundur dari PD

Rabu, 17 November 2010 – 10:01 WIB
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum membantah pertemuannya dengan Menteri BUMN Mustafa Abubakar membahas IPO PT KS. Bahkan ia menantan pihak-pihak yang mencurigai, untuk membuktikan dan dia siap mundur dari jabatannya sebagai Ketum PD, jika kelak tudingan itu terbukti. Foto: dok.jpnn
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum membenarkan kabar mengenai pertemuannya dengan Menteri BUMN Mustafa Abubakar sekitar akhir Oktober di Restoran Nippon Kan, Hotel Sultan, JakartaNamun, Anas membantah kalau dalam pertemuan itu membahas penjualan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) PT Krakatau Steel (KS)

BACA JUGA: Semoga Tak Terbukti di MK Ada Suap



Bahkan, ia mengaku siap mundur kalau tudingan yang mengatakan pertemuan itu membahas bagi-bagi saham perdana IPO PT Krakatau Steel
Ia juga meminta pihak-pihak yang sudah berspekulasi untuk membuktikan kebenarannya

BACA JUGA: Hakim MK 1.000 Persen Bebas Suap

"Kalau memang terbukti, saya siap mundur dari Partai Demokrat," kata Anas kepada wartawan Jawa Pos yang mewawancarainya
Berikut petikan wawancara lengkapnya.



Anda dikabarkan menggelar pertemuan dengan Menteri BUMN?

Memang benar

BACA JUGA: Bukan Berbahaya, Tapi Beda Pengawet

Tapi, itu hanya silaturahmi sambil makan malamSaya memperkenalkan Ketua FPD (Fraksi Partai Demokrat) yang baru, yaitu Jafar Hafsah, kepada Menteri BUMNPak Jafar mengajak beberapa pengurus FPDItu tugas saya sebagai Ketua UmumSaya memulai dari Wapres dan dilanjutkan kepada para menteriTujuannya agar komunikasi FPD dengan jajaran pemerintahan bisa berjalan baik ke depan.

Informasinya pertemuan itu berlangsung sampai dua jam, mengapa begitu lama?

Saya sendiri tidak lamaHanya sekitar 30 menit, karena ada acara di tempat yang lainMereka yang lanjut.

Sejumlah kalangan menilai pertemuan elit partai dengan menteri seperti itu tidak lazim?

Menteri BUMN juga biasa ketemu dengan ketua umum partai yang lainBagi kami, pertemuan semacam itu tidak perlu dicurigaiApalagi, dikembangkan menjadi fitnahPolitik sebaiknya dijauhkan dari fitnah.

Apa sempat dibahas dalam pertemuan itu mengenai IPO KS?

Satu kata pun tidak ada yang menyangkut IPO KSKalau ada yang mengkaitkannya dengan IPO KS apalagi menuduh membicarakan IPO KS, itu kesimpulan yang imajiner dan fitnah yang kejiSilaturahmi baik –baik kok dinilai sebagai skandalItu hanya pikiran orang yang ngeres sajaItu kan jelas –jelas makan malam di tempat terbuka.

Tapi, pertemuan itu terlanjur memancing banyak spekulasi?

Kalau ada yang curiga, silahkan selidiki sajaKalau benar tuduhan itu, saya akan langsung mundur dari Ketua Umum Partai Demokrat dan berhenti dari seluruh kegiatan politikTetapi kalau tidak benar, yang menuduh cukup meminta maaf kepada masyarakat yang sempat membaca dan terpengaruh oleh tuduhan ituTidak perlu minta maaf kepada sayaEnteng kan, beban yang menuduh?

Tampaknya anda kesal sekali?

Saya hanya mau menyarakan dua halPertama, kalau mau bicara mbok ya dipikir dulu dan diverifikasi dulu kebenarannyaAda nasihat dari orang tua saya dulu, daripada bicara yang tidak bermanfaat, lebih baik diamKedua, sebaiknya politisi tidak perlu mengubah menu makannyaYang namanya soto, pecel dan rawon itu masih enakTidak perlu diganti dengan menu ’’makan bangkai saudaranya’’Masak kolu (tega, Red) makan bangkaiApalagi, rujak cingur masih enak(lantas tertawa) (pri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Butuh Payung UU Kesetaraan Gender


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler