jpnn.com, BEKASI - Kondisi Kali Bekasi saat ini sangat memerlukan perhatian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat.
Pasalnya, racun dalam kandungan air di kali Bekasi sudah sangat berbahaya. Bahkan, sudah banyak ikan sapu-sapu yang mati disepanjang Kali Bekasi.
BACA JUGA: 51 Ribu Rumah di Bekasi tidak Teraliri Air Bersih
“Ikan sapu-sapu terkenal sebagai ikan yang bandel dan tidak mudah mati. Ini menandakan tingkat pencemaran di Kali Bekasi sudah sangat parah, dan Pemerintah Daerah serta Pemerintah Pusat harus ikut serta dalam menanggulanginya,” ujar Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), Puarman.
Karena itu, Puarman mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi.
BACA JUGA: Pencemaran Kali Bekasi Semakin Parah
Menurutnya, respon yang diberikan DLH Kota Bekasi patut diacungi jempol karena ingin menindaklanjuti laporan dari pihaknya atas pencemaran di Kali Bekasi.
“Sedangkan DLH Kabupaten Bogor belum ada respon mengenai itu, padahal kalau kami telesuri, pencemaran yang parah itu adalah dari Kali Cileungsi,” tutur dia, Kamis (27/9).(dyt/pojokebekasi)
BACA JUGA: Cegah Kematian Massal Ikan, KKP Pantau dengan Kalender
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sungai Tercemar, Pemkot Bekasi Beri Sanksi Sejumlah Pabrik
Redaktur & Reporter : Yessy