Kalimat Tegas Vietnam Ditujukan kepada Amerika dan Tiongkok

Rabu, 25 November 2020 – 05:41 WIB
Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam Nguyen Quoc Dzung dalam sesi diskusi Forum Media ASEAN yang digelar secara virtual pada Selasa (24/11). Foto: ANTARA/Yuni Arisandy

jpnn.com, HANOI - Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam Nguyen Quoc Dzung menekankan bahwa Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tidak terseret dalam konflik dan perebutan kekuasaan antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

"(Apakah) menurut Anda AS dan Tiongkok menyeret ASEAN ke dalam konflik mereka? Saya rasa tidak. ASEAN tetap kuat dan mandiri. Kami tidak akan membiarkan siapa pun menyeret kami (ASEAN) ke arah yang tidak kami sukai," kata Nguyen Quoc Dzung dalam sesi diskusi Forum Media ASEAN yang digelar secara virtual, Selasa.

BACA JUGA: Covid-19 Merajalela di Amerika, Tercatat sudah 12 Juta Kasus

Quoc Dzung juga menilai bahwa kedua negara kekuatan dunia, AS dan Tiongkok, menghormati sentralitas dan sikap tidak berpihak ASEAN.

Selain itu, kata dia, ASEAN memiliki beberapa keunggulan yang dapat dimanfaatkan dalam menjalin hubungan dan kerja sama dengan negara-negara besar, termasuk AS dan Tiongkok, sambil terus memelihara sentralitas, salah satunya prinsip ASEAN-led mechanism (mekanisme yang dipimpin ASEAN).

BACA JUGA: Amerika Serikat Izinkan Boeing 737 MAX Kembali Mengudara, Keluarga Korban Menjerit

Dia menambahkan berbagai tantangan dan perbedaan tentu akan selalu muncul dalam setiap hubungan antara negara anggota ASEAN dengan negara mitra, namun ASEAN akan terus memelihara sentralitasnya sehingga tidak perlu terseret dalam konflik maupun perebutan kekuasaan dan pengaruh antarnegara mana pun.

Vietnam memegang keketuaan ASEAN pada 2020 dan telah menyerahkan posisi tersebut kepada Brunei Darussalam yang selanjutnya akan memegang keketuaan ASEAN pada 2021. (ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Indonesia dan Tiongkok Gabung Blok Perdagangan Terbesar Dunia, Amerika Makin Terkucil


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler