Kalla Minta Organda Turunkan Tarif

Membandel, Pemda Harus Menindak

Sabtu, 17 Januari 2009 – 08:34 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menekan Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) segera menurunkan tarif angkutan umumSebab, pemerintah sudah tiga kali menurunkan harga bensin dan solar, sementara Organda bersikukuh tak mau menurunkan tarif angkutan umum.

''Saya minta pengusaha sportif karena semua sudah diturunkan

BACA JUGA: Siapkan Tim KKS Blok Natuna

Bukan hanya bensin, tapi juga tarif bea masuk (suku cadang kendaraan bermotor, Red)," tegas Kalla dalam keterangan pers di Kantor Wakil Presiden, Jumat (16/1).

Alasan Organda menolak penurunan tarif karena harga suku cadang tidak turun signifikan dinilai Wapres tidak masuk akal
Pasalnya, tiga kali penurunan harga BBM dalam dua bulan terakhir telah menyebabkan deflasi atau penurunan seluruh harga kebutuhan masyarakat meski tidak terlalu tinggi

BACA JUGA: Harga-Harga Akan Sulit Turun

''Lain kali, kalau harga BBM naik lagi dan mereka (pengusaha angkutan darat) minta naik tarif, kita tanya saja, kemarin sudah turun belum?" katanya.

Wapres mengakui, presiden dan dirinya sudah memerintah Departemen Perhubungan dan pemerintah kabupaten/kota untuk membuat kebijakan khusus bila Organda masih membandel tak mau menurunkan tarif angkutan umum
''Saya sudah perintahkan

BACA JUGA: KPPU : RI Bukan Pasar Bebas

Saya yakin, dalam waktu dekat (tarif angkutan umum) akan turun," tegasnya.

Ketua Umum Organda Murphy Hutagalung mengatakan, penurunan harga BBM memang memberikan efek positif kepada pengusaha angkutan darat, berupa kenaikan pendapatan 20 persenNamun, kontribusi BBM pada operasional angkutan darat tidak lebih dari 30 persen.

Komponen tarif lain yang signifikan adalah harga suku cadang, retribusi, pungutan liar, dan tingkat isian penumpang yang hanya 40 hingga 50 persen''Saat harga solar naik jadi Rp 5.500 per liter, harga suku cadang juga ikut naik 120 persenBagaimana kami tidak kelabakan kalau sampai sekarang harga suku cadang belum turun, tapi tarif sudah diminta turun?" katanya.

Karena itu, Murphy mendesak pemerintah memberikan perlakuan khusus kepada angkutan darat dalam pembelian BBMAngkutan umum harus diberi harga BBM yang lebih rendah daripada harga BBM untuk mobil dan motor pribadiDengan demikian, tarif akan turun dan pengguna sepeda motor memilih menggunakan angkutan umum''Salah satu penyebab tingkat isian yang rendah memang maraknya penggunaan sepeda motor yang lebih murah dibandingkan naik angkutan umum," terangnya.

Meski demikian, Organda siap berembuk dengan regulator untuk membicarakan rencana penurunan tarif angkutan umumKarena masih tingginya harga suku cadang, proposal penurunan tarif yang akan diperjuangkan Organda hanya sekitar lima persen.

Tak Mau Turun, Cabut Izin Trayek

Perintah tegas juga dikeluarkan Gubernur DKI Jakarta Fauzi BowoBahkan, dia mengancam akan mencabut izin trayek angkutan yang beroperasi di Jakarta apabila tidak mau menurunkan tarif

Fauzi juga meminta DPRD ikut memperhitungkan penurunan tarif tersebut''Saya memang belum mengeluarkan kebijakan penurunan tarif iniSebab, dalam menurunkan tarif, saya tidak bisa sepihakHarus ada kesepakatan dengan DPRD,''kata Foke, panggilan akrab Fauzi Bowo

Pemprov DKI, Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), dan Organda pernah mengajukan penurunan tarif Rp 200 ke DPRD saat pemerintah menurunkan harga BBM untuk kali kedua, Desember 2008Namun, permintaan itu belum dibahas sampai pemerintah kembali menurunkan harga BBM untuk kali ketiga.

''Penurunan tarif tahap dua harus langsung dilakukan sehingga keputusannya sekaligus,'' katanya

Foke mengungkapkan, dari berbagai infomasi yang masuk, permintaan penurunan tarif diperkirakan Rp 500 dan akan terus dievaluasi''Tiap ada penurunan maupun kenaikan BBM akan terus dievaluasi dan disesuaikan,'' jelasnya

Foke menegaskan, pihaknya tidak akan segan-segan memberikan sanksi kepada pengusaha angkutan umum yang tidak menerapkan dan menjalankan tarif yang telah ditentukan''Kalau perlu, izinnya kami cabutKan izin rutenya ada pada pemerintah,'' tegasnya

Tarif taksi, lanjut Foke, hingga kini masih dipertimbangkan''Akan diperhitungkan, nanti dibicarakan dengan DTKJTapi, sampai sekarang belum ada,'' ujarnya

Anggota DTKJ Soetanto Soehodo mengungkapkan, pihaknya sudah mengajukan rekomendasi penurunan tarif angkutan kepada gubernur DKI Jakarta''Berdasar hasil perhitungan, kami rekomendasikan tarif angkutan umum turun Rp 500,'' katanya.(noe/pes/jpnn/nw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Targetkan Pendapatan Rp 765 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler