BACA JUGA: Pemondokan Haji Tak Kunjung Beres
''Wajar kalau angka kecelakaan masih tinggi karena peningkatan jumlah kendaraan, khususnya roda dua
BACA JUGA: Danpaspampres Gantikan Pangdam V/Brawijaya
Tidak ada lagi orang di jendela kereta ekonomi atau antrean bus di Terminal Pulo Gadung dan Kampung Rambutan," ujar Kalla setelah silaturahmi Idul Fitri di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (7/10)Selain peningkatan jumlah kendaraan, Kalla menilai kecelakaan lalu lintas disebabkan banyak pengemudi yang mengantuk akibat bus beroperasi penuh tanpa sistem sif
BACA JUGA: Pemerintah Klaim Entaskan 1,5 Juta Pengangguran
"Tahun-tahun mendatang harus dibenahi, berapa jam atau berapa kilometer sopir boleh menyetirMisalnya, bus ke Surabaya harus ganti sopir di Semarang," katanyaKalla menjamin bila pembangunan jalan tol Trans Jawa dan jalur kereta api double track sudah rampung, kecelakaan lalu lintas bisa ditekanPasalnya, akan lebih banyak pemudik sepeda motor yang beralih moda transportasi ke kereta, sementara pemudik dengan mobil pribadi dapat menggunakan tol Trans Jawa"Jalur Pantura Jawa nanti leluasa digunakan bus antarkota antarprovinsi," katanya.(noe/iro)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tugas Ketua MA Diselesaikan secara Kolegial
Redaktur : Tim Redaksi