BACA JUGA: Caleg Artis Siap Ladeni Debat
Senin (09/03), Wakil Presiden yang juga Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla dan Presiden PKS Tifatul Sembiring, tampil bersama dalam peringatan Maulid Agung Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal.Peringatan Maulid Nabi digelar oleh Majelis Rasulullah SAW pimpinan Habib Munzir Almusawa
BACA JUGA: Mayoritas Anggota DPD Kembali Bertarung
Dari pantauan Jawa Pos (Grup JPNN), Masjid seluas 2,5 hektare dengan balkon lima lantai itu penuh sesakBACA JUGA: JK Sudah Ajukan Cuti
Kalla duduk di barisan depan menghadap jamaahTifatul Sembiring duduk persis di smping kanan KallaKeduanya kompak mengenakan baju koko putih dan peci hitamDi samping kiri Kalla adalah pimpinan Majelis Rasulullah SAW Habib Munzir AlmusawaHadir juga Ketua Umum PB NU Hasyim Muzadi dan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
Meski acara tersebut disangkal bermuatan politis, namun dalam doanya, Habib Munzir Almusawa nyerempert-nyerempet urusan politikHabib Munzir mendoakan agar Jusuf Kalla bisa mengakhiri tugasnya sebagai wakil presiden dengan baikKalla juga didoakan bisa mewujudkan kemakmuran, keadilan, dan kesejahteraan umat jika nantinya dipercaya kembali memimpin bangsa ini.
"Ini memberikan ketentuan bagi Wapres Kalla untuk terakhir masa baktinya tahun ini, semoga berakhir dengan segala kebaikanNamun, jika Allah mengamanatkan kepada beliau amanat bangsa yang sangat berat lainnya, semoga Allah memberikan kepada beliau dari Allah kunci kemakmuran bangsa kita," kata Habib Munzir.
Habib Munzir mengingatkan agar umat muslim berhati-hari dalam memilih pemimpin"Harapan kita, harapan 200 juta muslimin-muslimat akan datang satu sosokDan, berhati-hatilahJiwamu dan sanubarimu untuk memilih pemimpin muslimin terbesar di muka bumi iniSemoga Allah memberikan keberkahan pada umat dalam memilih," kata Habib Munzir
Dalam sambutannya, Kalla juga meninggung sedikit masalah politikWapres mengingatkan pemilu legislatif tinggal sebulan lagi"Bulan depan kita menghadapi bulan politik yang tinggiSaya percaya dengan kehidupan keagamaan seperti ini, semua masalah bangsa dapat diatasiSaya harapkan, pimpinan ulama, kiai, ulama dan habib dan lainnya serta ibu-ibu untuk memuliakan bangsa ini melalui pemilu," kata Kalla dalam sambutannya.
Mendenga doa dan zikir, Kalla mengaku bergetar hati dan jiwanyaApalagi zikir itu dilakukan oleh ratusan ribu jamaah yang mayoritas kalangan muda.
Umat Muslim di seluruh Indonesia harus terus menjaga kerukunan antarumat beragamaHal tersebut dikatakan oleh Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla dalam sambutannya pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Jakarta, Senin (9/3).
Selain itu, Kalla mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan antarumat beragama"Kerukunan umat beragama yang ada di Indonesia telah menjadi contoh kehidupan bagi bangsa lainOleh karena itu, ukhuwah yang ada, Ukhuwah Islamiyah an Ukhuwah Wathaniah, harus terus dibina," kata Kalla
Usai acara, Kalla menyampaikan ke wartawan bahwa acara yang baru saja dihadirinya bukanlah pertemuan politik untuk mendukungnya sebagai calon presiden"Ini bukan pertemuan partai politikIni persatuan umatSaya tidak datang sebagai ketua partai," kata Kalla.
Pimpinan Majelis Rasulullah Munzir juga membantah bahwa berkumpulnya ratusan ribu jamaah untuk kepentingan politik"Kami tidak mengacu kepada parpol tertentuKita tidak akan mencampuri urusan mereka," katanyaTifatul Sembiring pun akhirnya mengamini pernyataan Kalla dan Munzir"Tadi kami tidak bisik-bisik soal politik kok, wong maulidan," kata Tifatul.
Pihak Majelis Rasulullah mengaku mengundang semua pemimpin partai politikMulai dari Partai Demokrat, PAN, PKB, PPP, PBB, dan sebagainyaNamun tidak ada pemimpin partai politik yang hadir kecuali Partai Golkar dan PKS
Wartawan pun terus mendesak Kalla untuk menjelaskan kemesraannya dengan Tifatul Sembiring"Tidak, tidakJangan ngomongin politikKita kan lagi Maulid NabiTadi dengarkan panitia bilang, semua parpol diundang," kata Kalla.(tom)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Posisi Ekonomi, Pemerintah Harus Transparan
Redaktur : Tim Redaksi