"Jangan bohongi lagi rakyatPemerintah harus segera memberitahu posisi sesungguhnya ekonomi bangsa," kata Wiranto, di press room DPR RI, Jakarta, Jumat (6/3).
Selain dinilai sebagai negara gagal, lanjut Wiranto, institusi MDGs secara resmi juga sudah memasukkan Indonesia sebagai negara tertinggal di dunia
BACA JUGA: Mega-JK Dikabarkan akan Bertemu
"Dua fakta ini hendaknya memicu kita untuk tidak hanya melakukan perubahan sebatas azas-azas normatifUntuk itu, Wiranto berjanji akan memprioritaskan re-orientasi ekonomi, yang saat ini lebih mengutamakan kepentingan makro yang angka-angkanya meyakinkan sementara tidak menyentuh ekonomi rakyat yang bertumpu pada ekonomi mikro.
"Lihat, hanya untuk mendapatkan zakat senilai Rp 30 ribu, rakyat sampai mati untuk mendapatkannya
BACA JUGA: Wiranto Belum Tertarik Bentuk Blok Capres
Ini sebuah fakta yang semestinya disikapi secara lebih terbuka oleh pemerintah," tegas Wiranto.Wiranto menilai, tertutupnya pemerintah dalam mengumumkan posisi riil ekonomi bangsa, tidak dapat dilepaskan dari situasi politik yang penuh dengan kepura-puraan dan dusta.
"Partai politik yang semula diharapkan mampu meluruskan kondisi ini, ternyata gagal dalam menjalankan fungsinya
BACA JUGA: Limabelas Parpol Usung Ide Rizal Ramli
Rakyat begitu-begitu saja," ujarnya.Demokrasi, lanjutnya lagi, hanya 'hura-hura' dan tidak benar-benar masuk dalam tataran nilai-nilai demokrasiPadahal demokrasi itu mestinya adalah wahana atau cara untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
"Partai Hanura berkomitmen tidak saja akan membawa bangsa ini ke arah demokrasi substansif, tetapi lebih jauh, akan menggiring bangsa Indonesia ke posisi demokrasi transparan dalam membela kepentingan rakyat," tegasnya(fas/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rizal Ramli Klaim Dukungannya Bertambah
Redaktur : Tim Redaksi