BACA JUGA: Suspensi Saham Bakrie Berlanjut
’’Kita bersyukur ekspor kita tidak terpengaruh, malah bisa naik,’’ ujar Kalla setelah meninjau kegiatan bongkar muat di Tanjung Priok Car Port, Jakarta International Container Terminal, dan Kantor Pelindo II di Jakarta Minggu (2/11).Meski kinerja impor menurun, Wapres menilai kondisi itu justru membuka peluang bagi industri dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan bahan baku bagi industri domestik
BACA JUGA: Premium Industri Lebih Murah daripada SPBU
’’Dua kondisi ini yang kita harapkan,’’ paparnya.Terkait membanjirnya produk garmen dan elektronik impor akibat penurunan nilai tukar rupiah dan penurunan pasar di Amerika Serikat, Kalla menegaskan, pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah
’’Kita juga terapkan bea masuk tinggi pada produk impor yang bisa kita buat sendiri di dalam negeri
BACA JUGA: BI Pasrah Belanda Likuidasi Indover
Barrier ini kita harapkan efektif,’’ kata diaSetelah meninjau pelabuhan kontainer, Wapres bertemu mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda di kediaman dinasnyaFukuda yang datang ke Indonesia untuk menghadiri peringatan 50 tahun hubungan Indonesia–Jepang, memberikan dukungan moral kepada Indonesia untuk mengatasi krisis ekonomiDia mengharapkan, hubungan erat kedua negara menjadi salah satu kunci Indonesia segera terbebas dari dampak krisis finansial di Amerika Serikat.
’’Saya bertemu dengan wakil presiden untuk mempererat kerja sama dan tukar-menukar opini menghadapi krisis ekonomiKami juga membicarakan stabilitas ekonomi dan politik Indonesia, yang menurut saya cukup stabil,’’ kata Fukuda setelah bertemu 40 menit dengan Kalla.
Dalam pertemuan tersebut, Kalla menekankan pentingnya kerja sama antarnegara guna mengatasi krisis’’Kami membicarakan masalah hubungan Indonesia–Jepang yang sangat baikKrisis ekonomi mempunyai efek kecil ke masing-masing negara jika mempererat kerja sama,’’ timpalnya(noe/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PT KA Seriusi Angkutan Batubara
Redaktur : Tim Redaksi