BI Pasrah Belanda Likuidasi Indover

Sabtu, 01 November 2008 – 14:29 WIB
JAKARTA - Bank sentral Belanda (De Nederlandsche Bank/DNB) selangkah lagi bakal melikuidasi NV De Indonesische Overzeese Bank (Bank Indover)Hingga batas akhir Jumat (31/10), Bank Indonesia (BI) tetap tidak bisa menyuntikkan modal kepada anak usahanya itu.

Persetujuan Komisi XI (Keuangan dan Perbankan) DPR pada 23 Oktober dinilai belum cukup

BACA JUGA: PT KA Seriusi Angkutan Batubara

BI beranggapan, lampu hijau parlemen harus dilakukan dalam rapat paripurna
''BI tidak dapat melakukan tambahan penyertaan modal ke Indover karena persetujuan DPR seperti dinyatakan dalam UU BI tidak diperoleh dalam masa persidangan yang berakhir 30 Oktober,'' kata Deputi Gubernur Senior BI Miranda Swaray Goeltom di Kantor BI, Jakarta, kemarin (31/10).

Persetujuan DPR diperlukan karena, sesuai undang-undang, BI harus melepas semua anak usahanya sebelum 2009

BACA JUGA: Sofjan Djalil akan Pecat Dua Pejabat BUMN

Indover adalah bank berkedudukan di Belanda yang seluruh sahamnya dimiliki BI
Hampir tidak mungkin ada investor lain yang menyuntikkan modal kepada Indover

BACA JUGA: Dana Nyantol USD 27 Juta, BNI Tunggu Penyelamatan Indover Bank

Karena itu, hampir pasti Indover dilikuidasi.

Kegiatan operasional Indover telah dibekukan Bank Sentral Belanda pada 6 Oktober lalu akibat gagal bayar (default) atas kewajiban USD 92 jutaItu akibat krisis likuiditas yang melanda banyak bank di EropaIndover juga diterpa tekanan atas bangkrutnya bank investasi raksasa, Lehman BrothersBI kini menyerahkan penyelesaian Indover kepada administrator atau kurator yang ditunjuk Pengadilan Belanda atas permintaan DNB.

Miranda mengatakan, BI akan mendukung kurator dalam menyelesaikan permasalahan IndoverJika muncul kewajiban, BI bersedia menyelesaikan''Pengadilan Belanda yang akan menentukan nanti dari info kurator,'' kata MirandaTerkait penyelesaian Indover, Gubernur BI Boediono dikabarkan sempat berkirim surat kepada presidenDalam pembahasan dengan Komisi XI DPR, BI meminta persetujuan suntikan modal Rp 7 triliun untuk Indover.

Wakil Ketua Komisi XI Endin A.JSoefihara mengatakan, saat ini belum ada pembicaraan tuntas mengenai suntikan dana ke Indover.(sof/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Batasi Pintu Masuk Impor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler