jpnn.com - BANJARMASIN – Rencana sejumlah wilayah di Kalsel terhubung rel kereta api mulai terealisasi. Kementerian Perhubungan telah menginstruksikan kepada pemerintah daerah agar segera membebaskan lahan yang dilalui jalur kereta api.
Kepala Dinas Perhubungan komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Provinsi Kalsel, Supian AH mengatakan, proyek pembangunan rel kereta api ini positif dilaksanakan dengan tahap awal pengerjaan pada 2016-2017.
BACA JUGA: Bayi Perempuan Mungil Dicantolkan Spion Dalam Kresek
“Tahap awal ini akan dilakukan pembebasan lahan, pembuatan AMDAL, dan DED,” ujar Supiah, Kamis (17/4).
Dia mengungkapkan, semua dana pembangunan rel kereta api ini dibiayai dari APBN. Termasuk penyediaan lahan yang dilakukan pemerintah kabupaten dan kota juga akan dibiayai dari dana APBN.
BACA JUGA: Dipepet, Dua PNS Dipaksa Masuk Mobil, Penculikan?
“Pembebasan lahan dilakukan pemerintah daerah dengan biaya semua ditanggung pemerintah pusat,” bebernya.
Supian menjelaskan, untuk proyek pembangunan rel kereta api ini panjangnya sekitar 192 kilometer dari Banjarmasin menuju Tanjung, Kabupaten Tabalong.
BACA JUGA: Dua Ormas Ini Bentrok Melulu
“Kita berharap di 2018 tahap rekonstruksi pembangunan rel kereta api di Kalsel sudah bisa dimulai,” katanya.
Rencana pembangunan tahap awal ini merupakan hasil kesepakatan dari pertemuan dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, belum lama ini.
“Untuk nilai proyek pembangunan rel kereta api saya lupa jumlahnya,” ucap Supian.
Apabila pengerjaan pembangunan ini sesuai jadwal, maka di 2020 warga Kalsel sudah bisa naik kereta api dari Banjarmasin ke Tanjung.
“Kalau tahap awal ini berhasil maka tahap berikutnya akan dilanjutkan Banjarmasin-Tanjung-Palangkaraya, Kalimatan Tengah,” ujarnya.
Dia menegaskan, start pembangunan rel kereta api ini akan dimulai dari kawasan sekitar Pelabuhan Triksakti Banjarmasin.
“Diharapkan pada 2025 mendatang, jalur rel kereta api di Kalimantan ini bisa mencapai hingga ke perbatasan Malaysia,” katanya.(hni/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Endus Korupsi Lahan Makam
Redaktur : Tim Redaksi