jpnn.com - TARAKAN – Gempa besar diprediksi akan menggoyang Kalimantan Utara setiap 50 tahun. Gempa itu disebabkan pergerakan sesar aktif karena proses geologi alami.
“Memang sudah geologinya Kalimantan begitu. Di wilayah Kalimantan Utara ini ada tiga sesar aktif yang besar. Ini ada siklusnya. Seperti kalau di Aceh itu 250 tahun sekali. Estimasi untuk wilayah Kalimantan ini 50 tahun atau 100 tahun untuk
BACA JUGA: Partai Politik Paling Terbuka versi Komisi Informasi Sumbar
pengumpulan energi yang kemudian dilepaskan lalu menyebabkan gempa,” terang Kepala BMKG Balikpapan Mujianto, Rabu (23/12) kemarin.
Saat ini memang sudah terpasang program yang bisa membaca gempa secara lebih detail. Namun, Mujianto menegaskan, BMKG hanya monotoring, bukan prediksi.
BACA JUGA: Antisipasi Peredaran Narkotika Jelang Tahun Baru, BNN Razia Penumpang Kapal, Hasilnya?
“Begitu ada getaran baru bisa dianalisa. Kalau tidak ada getaran tidak ada yang dianalisa. Kalau tsunami bisa diprediksi dengan dasar goncangan atau gempa yang kuat, tapi kalau gempa tidak ada,” ungkap Mujianto. (ash/jos/jpnn)
BACA JUGA: Duh, Empat Kapal Malaysia Dengan 18 ABK WNI Ketangkap Mencuri Ikan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini yang Dikhawatirkan Dari Tabrakan Kapal Kargo Versus Tanker
Redaktur : Tim Redaksi