jpnn.com, YOGYAKARTA - Laga semifinal leg kedua antara PSS Sleman kontra Kalteng Putra pada Rabu sore (28/11) yang berlangsung keras.
Bahkan, wasit Asep Yandis asal Jawa Barat yang memimpin laga tersebut sampai mengeluarkan enam kartu kuning.
BACA JUGA: Djanur: Tidak Mungkin Saya Melacurkan Diri untuk PSMS
Keenam kartu kuning tersebut masing-masing diberikan kepada Bhudiar Muhammad Riza menit ke-26, Kushedya Hari Yudo menit ke-46, Yerich Chrstiantoko menit ke-50, Dadang Apridianto menit ke-57, I Made Ade Wirahadi menit ke-81, dan Michael Bonjozi Rumere menit ke-91.
Pemberian kartu kuning tersebut, tentu saja sangat merugikan tim Kalteng Putra.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Jauhi Zona Degradasi, Posisi Mitra Kukar Rawan
Pasalnya, dua pemain dipastikan tidak bisa memperkuat Kalteng Putra karena akumulasi kartu. Keduanya adalah Dadang Apridianto dan Michael Bonjozi Rumere dipastikan tak bisa turun dalam laga perebutan peringkat 3 Liga 2 2018 antara Kalteng Putra vs Persita Tangerang pada pukul 15.30 WIB.
Padahal dua pemain ini merupakan pemain inti yang selalu dimainkan di setiap laga.
BACA JUGA: Gerah Disalahkan Peter Butler, Djanur Beri Komentar Menohok
“Untuk dua pemain ini memang akumulasi kartu, yakni Dadang dan Rumere. Kendati demikian, kami juga sudah mempersiapkan tim. Ada beberapa nama yang dipersiapkan, di antaranya Dendy, Moses, dan Ugiek. Tergantung siapa yang siap, akan kita mainkan,” kata Pelatih Kepala Kalteng Putra Kas Hartadi melalui Asisten Bambang Sumantri, Kamis (29/11).
Bambang menuturkan, sehari usai pertandingan, pemain diliburkan dan hanya recovery dengan mandi es. Namun, untuk menjaga kebugaran pemain, para penggawa Kalteng Putra akan melaksanakan latihan seperti biasa.
“Sehari sebelum berangkat akan melaksanakan latihan demi menjaga kebugaran pemain,” kata Bambang.
Sementara itu, CEO Kalteng Putra H Agustiar Sabran melalui Asisten Manajer Sigit Wido mengatakan, pihaknya sudah menerima surat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), soal pelaksanaan babak final dan perebutan peringkat III dan IV.
”Sesuai surat yang kami terima, babak final akan dilaksanakan tanggal 3 Desember 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong. Dan kami akan berangkat dari Yogyakarta menuju Bogor tanggal 1 Desember,” ucap Sigit.(dar/ce/ram)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Derbi Papadaan: Super-Conti Pantang Jemawa
Redaktur & Reporter : Budi