jpnn.com, PALANGKA RAYA - CEO Kalteng Putra H Agustiar Sabran berencana ingin menambah pemainnya.
Dia ingin memuluskan jalan Kalteng Putra FC menuju target yang diinginkan, yakni lolos ke Liga 1 musim ini.
BACA JUGA: Dua Andalan Lini Belakang SFC Siap Diturunkan Kontra Mitra Kukar
"Saya lihat harus ada penambahan pemain berkualitas. Setidaknya lima pemain," kata Agustiar Sabran saat dibincangi media, Minggu (4/6) pagi.
Penambahan ini, menurutnya selain karena dari hasil evaluasi yang dilakukan tim pelatih bersama manajemen, karena memang terdapat sisa kuota pemain yang belum digunakan.
BACA JUGA: Sinyal Aji Santoso tak Mainkan Dua Marquee Player
Sebab, sejauh ini Kalteng Putra baru mendaftarkan 25 nama pemain dari batas maksimal yang mencapai 30 pemain. Untuk itu, kesempatan tersebut harus bisa dimanfaatkan untuk mencari pemain yang betul-betul sesuai dengan kualitas yang diinginkan.
“Saya sudah minta untuk mencari pemain bagus, minimal lima pemain. Sedangkan pemain yang tidak berkembang nanti dievaluasi saja,” tegas pria yang menjabat sebagai Ketua DAD Provinsi Kalteng ini.
BACA JUGA: Stok Penyerang Melimpah, SFC Masih Paceklik Gol
Agustiar mengaku bahwa dirinya sudah melihat beberapa pemain yang ternyata belum maksimal dalam memberikan kontribusinya untuk tim Kalteng putra ini.
Hal tersebut, diharapkan bisa menjadi perhatian khusus bagi pelatih di sisa waktu putaran pertama ini. Meskipun posisi Kalteng Putra saat ini, berada di puncak klasemen Grup VI, namun ternyata itu belum cukup membuat hati lega CEO Kalteng Putra.
“Target saya jelas lolos ke Liga 1. Jadi tim wajib kuat dengan materi yang kuat. Tiga pemain berkualitas di Liga 1 wajib didatangkan,” pungkas kakak kandung Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran itu kepada Kalteng Pos (Jawa Pos Group) Senin.
Sementara secara terpisah, Pelatih Kepala Kalteng Putra, Kas Hartadi mengakui bahwa, semua pemain memang akan dievaluasi kinerjanya untuk disampaikan hasilnya kepada manajemen Kalteng Putra.
Sedangkan disinggung soal keinginan penambahan pemain, tentunya dia berharap yang memang berkualitas dan dibutuhkan dalam timnya.
“Kompetisi masih panjang dan memang dibutuhkan materi yang kuat untuk mampu bermain stabil, agar tercapai target,” jelasnya dua hari lalu.
Pelatih asal Solo, Jawa Tengah ini mengakui, persiapan tim besutannya itu tengah terus dilakukan.
Tak hanya itu saja, bahkan langkah-langkah perbaikan pada sisi lemah selama empat laga, pun terus diterapkan. Anak asuhannya dianggap masih kurang greget dan belum padu dalam transisi menyerang maupun bertahan.
“Saya asah mereka dalam waktu yang ada ini. Khususnya kerjasama tim yang memang masih ada kendala,” ungkapnya. (alh/hen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rizaldi Dilarang Main Enam Laga, PSBL akan Ajukan Banding
Redaktur & Reporter : Budi