jpnn.com - SAMARINDA – Wacana pemekaran di Kalimantan Timur kembali mencuat. Kaltim yang memiliki luas wilayah 29.066,64 kilometer persegi dan populasi 3,6 juta jiwa dianggap layak kembali dimekarkan menjadi beberapa daerah.
Direktur Riset Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi (JPIP) Irwan Gani mengatakan, pemekaran wilayah merupakan wacana yang bagus. Sebab, luasnya wilayah Kaltim membuat akses dan pelayanan publik masih buruk. Jarak tempuh penduduk ke pusat pemerintahan pun sangat jauh.
BACA JUGA: Lakukan Pemerasan, Anggota Dewan Dituntut 4 Tahun
“Masih banyak daerah terpencil di Kaltim. Daerah otonomi baru (DOB) merupakan jalan pintas untuk menyelesaikan semua masalah itu,” kata Irwan, Senin (14/3) kemarin.
Dia mengatakan, berdasarkan sejumlah kajian yang dilakukan pihaknya, Kaltim merupakan daerah yang sangat layak menerima DOB. Segala kriteria dan syarat mulai ketersediaan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) Kaltim sejak jauh hari sudah memenuhi.
BACA JUGA: Ayah Bupati Sabu Sangat Terpukul...Hmmm
Apalagi, dari pemerintah baik pusat maupun daerah sudah mulai meninggalkan ketergantungan SDA. Tapi, lebih ke sumber daya terbarukan yang bisa dikembangkan di Kaltim, seperti perkebunan, pertanian, jasa, dan pariwisata. (ril/him/rom/far/jos/jpnn)
BACA JUGA: Sawah Tergenang, Petani Pilih Mancing
BACA ARTIKEL LAINNYA... Digerebek Satpol PP, Celana Pasangan Ini Sudah Melorot
Redaktur : Tim Redaksi