jpnn.com - BANJARMASIN – Hujan yang terus mengguyur Kalimantan Selatan beberapa bulan terakhir membuat sebagian lahan persawahan tergenang. Hal itu membuat para petani akhirnya memilih tak ke sawah.
UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Kalsel mencatat, petani di empat kabupaten mulai terancam karena sawah terendam. Bahkan tujuh hektare tanaman padi di Kabupaten Tanah Bumbu telah dinyatakan puso.
BACA JUGA: Digerebek Satpol PP, Celana Pasangan Ini Sudah Melorot
Berdasarkan data UPTD BPTPH, lahan pertanian di Kabupaten Batola yang terendam mencapai 39 hektare, Banjar (23), Tanah Tumbu (7) dan Tanah Laut (13).
"Jadi jumlah lahan pertanian yang terendam di Kalsel seluas 82 hektar," kata Kepala UPTD BPTPH Adriana pada Radar Banjarmasin (JPNN Group), Senin (14/3) kemarin.
BACA JUGA: Ironis! Sudah 10 Hari, Bocah Dua Tahun Tidur di Sel
Kondisi itu membuat para petani harus putar otak mencari sumber penghasilan lain. "Lahan terendam tidak bisa ditanami, pekerjaan sekarang memancing lumayan ikannya bisa dijual dan sisanya dimakan sendiri," kata Rahmad, salah satu petani. (ris/by/ran/jos/jpnn)
BACA JUGA: Memprihatinkan, Dermaga Sei Nyamuk Terancam Ambruk
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Martin Didesak Cabut SK Pj Bupati Kartius
Redaktur : Tim Redaksi