JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) saat ini sedang mengembangkan tiga bandara yang berada di tiga kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia.
Masing-masing adalah Bandara Long Ampung di Kabupaten Malinau, dengan anggaran Rp130 miliar yang disiapkan secara multiyearBandara Long Bawan di Kabupaten Nunukan dengan anggaran Rp120 miliar, juga multiyear.
Ketiga, Bandara Datah Dawai, Kabupaten Kutai Barat, dengan alokasi anggaran Rp150 miliar, juga multiyear.
Kepala Badan Pengelola Kawasan Perbatasan, Pedalaman dan Daerah Tertinggal, Pemprov Kaltim, Adri Patton, menjelaskan, panjang ketiga bandara yang masing-masing 800 meter, akan dikembangkan menjadi 1600 meter
BACA JUGA: Sulsel Minta Perpanjangan Waktu E-KTP
"Dari yang hanya bisa didarati pesawat jenis Caravan, Cessna, dan Twin Otter, nantinya bisa didarati jenis Hercules, misal kapasitas 40 hingga 60 orang," terang pria yang juga profesor ini di sela-sela acara pembukaan Kawasan Perbatasan Ekspo 2011 di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (13/12).
Dia menjelaskan, memang ongkos untuk pengembangan kawasan perbatasan sangat besar
BACA JUGA: Perangkat e-KTP di Kampung Mendagri Digasak Perampok
"Dari segi biaya, memang high costBACA JUGA: BPOM Temukan Jajanan Anak Tercemar Mikroba
(sam/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Sakit Jiwa, 32 Warga Cilacap Dipasung
Redaktur : Tim Redaksi